Desanesia.id- Ada tiga tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan di era disrupsi saat ini yaitu lingkungan, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, pentingnya kurikulum yang harus disiapkan untuk menyongsong pendidikan masa depan.
Begitu dikatakan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin dalam Conference on Multidiscipline Education (ICME) di Kampus Pasca Sarjana Universitas Suryakancana (UNSUR) Cianjur, Sabtu (5/8).
Pidato Deden Nasihin dalam bahasa Inggris itu mengungkap berbagai trik dan upaya yang harus dilakukan menyongsong pendidikan masa depan.
“Kurikulum pendidikan harus mampu mempersiapkan setiap pembelajar untuk mengatasi setiap persoalan yang harus dihadapi di masa yang akan datang,” kata Deden, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/8).
Sedikitnya 334 partisipan dari dalam dan luar negeri terdiri dari mahasiswa, guru, dosen dan juga masyarakat umum menjadi peserta seminar bergengsi tersebut.
“Secara pribadi saya merasa bangga bisa memberikan sambutan dalam acara yang luar biasa ini. Semoga bisa memantik tumbuhnya budaya intelektual yang linier dengan tantangan masa depan,” ujarnya.
Pada acara yang melibatkan 95 presenter dari 30 lembaga institusi dalam dan luar negeri seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Hongkong , China, Colombia, Hungaria Chile, Romania, Philippine, dan Sydney itu, Kang Denas, berharap pendidikan di Indonesia termasuk pada negara-negara yang terlibat akan semakin maju dan berkembang.
Sementara itu Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSUR Cianjur Munawar Rois menjelaskan, kegiatan seminar internasional ICME berlangsung secara hybrid learning di Auditorium Pascasarjana UNSUR dan online zoom meeting.
“Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi, peneliti, dan pendidik dari berbagai negara untuk bertukar dan berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman mereka di bidang Multidiscipline Education,” ujarnya.
Ia mengatakan, konferensi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana bagi para peserta untuk mempublikasikan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk proceeding, jurnal nasional maupun internasional.
Sejumlah pembicara hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Minister of Tourism and Creative Economy of the Republic of Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, CEO Smeshub Indonesia, Lutpi Ginanjar. Kemudian Prof. Madya Ts. Dr. Arumugam Raman dari Universiti Utara Malaysia (UUM) dan Prof. Gregory Arief D. Liem dari Nanyang Technological University Singapore.
Selanjutnya Waketum Koordinator Bidang Teknologi Industri Energi Pendidikan dan Vokasi Kadin Jabar, Hadi S Cokrodimejo serta Wakil Ketua Komite Vokasi Daerah Jabar, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. dan lProfessor. Kerry J Kennedy dari The Education University of Hong Kong.
Disamping Deden Nasihin, beberapa tokoh juga nampak memberikan sambutan pada acara bergengsi itu diantaranya Bupati Cianjur H. Herman Suherman, Rektor UNSUR Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno, SH., MH., Sp.N serta Ketua Panitia Dr. Hj. Sri Mulyanti, M.Pd. [nfa]