Desanesia.id –Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari unsur Pengelola Desa Wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pencinta Alam, Komunitas, Jurnalis, Jejaring Bonebol, Satpol PP, Generasi Lestari dan Pemerhati Pariwisata Bone Bolango yang digelar di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Rabu, (14/6).
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bone Bolango memiliki 25 desa wisata sesuai SK Bupati Bone Bolango Nomor 131/KEP/BUP.BB/121/2021 tentang Penetapan Desa wisata di Kabupaten Bone Bolango.
“Sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Pariwisata yang ada di Kabupaten Bone Bolango maka Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango mengadakan pelatihan Pengelolaan Desa Wisata tahun 2023 ini,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango, Muhammad Yamin Abbas dalam sambutannya saat membuka kegiatan.
Dengan beragamnya unsur yang terlibat dalam pelatihan ini menjadikan wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango khususnya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengkongkritkan konsep pentahelix atau menggabungkan peran akademisi, badan usaha (bisnis), komunitas, pemerintah, dan media bertujuan untuk mengembangkan Pariwisata berkelanjutan.
Lebih lanjut, Yamin menjelaskan bahwa tujuan dan sasaran pelatihan pengelolaan desa wisata ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola desa wisata.
“Tujuannya agar pengelola desa wisata lebih profesional dan berkualitas dalam melakukan pengelolaan desa wisata serta memberikan pelayanan kepada wisatawan,” sambungnya.
Selain itu, sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini agar peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan dan pentingnya Sapta Pesona dalam mewujudkan masyarakat Sadar Wisata.
Kemudian, peserta lebih mengetahui dan memahami pengembangan kelembagaan pengelola desa wisata serta pengembangan dan pengelolaan produk pariwisata di desa wisata.
Metode pelatihan pengelolaan desa wisata ini diselenggarakan dengan metode penyampaian materi, diskusi kerja kelompok, dan kunjungan lapangan.
Pelatihan pengelolaan desa wisata ini akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari. Dimulai dari tanggal 14 hingga 16 Juni 2023. [nfa]