Desanesia. Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh mencatat rata-rata produksi sampah saat puasa atau Ramadan di ibu kota Provinsi Aceh mencapai 268 ton per hari. Hal ini tercatat dalam dua hari puasa.
“Selama dua puasa ini rata-rata 268 ton per hari,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK3 Kota Banda Aceh, Asnawi, saat dikonfirmasi, Senin, (3/3).
Dia mengatakan jumlah produksi sampah pada Ramadan kali ini termasuk lebih tinggi dibandingkan pada 2024. Tahun sebelumnya, rata-rata sampah 255 ton per hari.
Sementara itu, Asnawi menyampaikan tidak ada penambahan personel kebersihan maupun penjagaan khusus di titik-titik penjualan takjil. Sebab produksi sampah hampir tersebar di seluruh Banda Aceh.
Sehubungan dengan itu, dia mengimbau kepada warga maupun pedagang agar mengemas sampah sendiri agar tidak berserakan dan memilah agar memudahkan petugas saat mengangkutnya.
“Kalau memungkinkan sampah yang ada dipilih biar bisa terproses saat pengangkutannya,” ujar Asnawi. [nfa]