Desanesia. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan 27 ruas jalan yang merupakan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sulawesi Selatan. Peresmian tersebut dipusatkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Kamis (22/2).
“Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini saya resmikan 27 ruas pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan bahwa pada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Anggaran tersebut dialokasikan untuk membangun dan memperbaiki 201 kilometer jalan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Ada 27 ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki, hari ini telah selesai,” ungkap Presiden.
Presiden menyebut anggaran tersebut akan terus ditingkatkan. Presiden berharap pembangunan ruas-ruas jalan tersebut akan memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kita berharap jalan-jalan di seluruh Provinsi Sulawesi Selatan semuanya bisa halus, mulus akan memperbaiki konektivitas antardaerah dan antarprovinsi,” ucap Presiden.
Sementara itu, Indriyani, salah seorang warga sekitar mengaku sangat bersyukur dengan pembangunan ruas jalan tersebut. Menurutnya, jalan yang tadinya rusak dan banyak menimbulkan korban jiwa kini sudah lebih baik.
“Alhamdulillah sudah baik, sudah bersih tidak ada berlubang lagi. [Sebelumnya] parah, rusak-rusak sampai ada korban jiwa meninggal kecelakaan,” tutur Indriyani.
Senada, Syahrir, warga lainnya turut merasakan manfaat dari keberadaan jalan tersebut. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintahan Presiden Jokowi.
“Saya mewakili warga setempat sangat berterima kasih atas Instruksi Presiden programnya jalanan inpres kami masyarakat di sini terkhusus Pangkep itu sangat berterima kasih atas program Pak Jokowi ini. Kami sangat menikmati dan terima kasih atas 10 tahunnya Pak Jokowi,” ucap Syahrir.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, serta Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau. [nfa]