Desanesia.id– Ratusan warga kampung di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat membakar kertas bergambar bendera Israel di jalan, Selasa (14/11).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral yang ditunjukkan masyarakat desa untuk kemerdekaan Palestina. Mereka pun mengutuk kebiadaban Israel yang menyebabkan 12 ribu warga sipil Palestina meninggal dunia.
“Kita dari desa, dari kampung ingin membuktikan bahwa kita hadir atas konstitusi kita UUD 1945, bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai perikemanusiaan dan prikeadilan,” ujar Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim, dilansir dari laman RMOL.
Kemudian, lanjut Lukman, aksi yang dilakukan oleh warganya untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri yang memberi kecaman atas kebiadaban Israel terhadap warga sipil Palestina.
Selain itu, pihaknya juga sangat mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan Fatwa terkait agresi Israel ke Palestina, salah satunya memboikot produk-produk Israel.
Bukan itu saja, dukungan terhadap Palestina tersebut pihaknya juga sejak 2016 lalu mengajak masyarakat untuk berdonasi, dan hari ini donasi untuk Palestina terkumpul sebanyak Rp280 juta, dan akan segera disalurkan ke Palestina.
“Sekali lagi, kita ingin menyampaikan pesan ini dari desa, dari kampung bahwa desa ikut bergerak menyuarakan suara hati nurani, kita tidak hanya bicara agama, tapi kita bicara kemanusiaan, bicara tentang harkat dan martabat manusia, hak asasi manusia, bahwa ketika kita bicara hak asasi manusia maka 12 ribu rakyat Palestina yang mati hari ini harus dihentikan, ini genosida yang tidak boleh dunia diam dan harus menghentikan atas kebiadaban Israel terhadap Palestina,” tegasnya. [nfa]