Desanesia.id-Ratusan siswa/i SMPN 55 Kota Bandung, Jawa Barat, antusias saksikan Budi Sabarudin, Sang Penyintas stroke, mendongeng di sekolah tersebut, Jumat (8/9).
Penampilan Budi di sekolah itu dalam rangkaian program “Sang Penyintas Stroke Sedekah Dongeng Keliling Bandung.”
“Ini sekolah yang pertama kali saya kunjungi,” ujar Budi, usai mendongeng Kepada wartawan.
“Setelah ini lanjutnya, akan ada sekolah, lembaga atau komunitas lain yang akan saya kunjungi,” sambung Budi yang juga seorang wartawan ini.
Dijelaskannya, dalam kegiatan ini, Budi tidak mencari atau meminta bayaran kepada pihak sekolah, lembaga atau komunitas yang akan dikunjunginya nanti karena kegiatan ini merupakan kerja sosial dirinya yang diniatkan ibadah kepada Allah.
Budi mengakui harus banyak bergerak secara masif untuk melatih organ -organ tubuhnya agar tidak beku dan kaku akibat penyakit stroke.
“Syaraf motorik dan sensorik saya harus terus menerus dilatih atau digerakkan. Salah satu caranya dengan mendongeng, karena dongeng adalah aktifitas yang saya sukai. Mudah-mudahan cara ini diridhoi Allah sehingga saya bisa sembuh total dari sakit stroke ini,” paparnya.
Dengan kegiatan ini, Budi bererharap dapat menginspirasi para siswa, bahwa ketika sakit bukan berarti hidup ini sudah tamat.
“Tubuh siapapun bisa sakit, seperti tubuh saya yang sakit stroke. Tapi jiwa, hati dan imajinasi saya harus tetap sehat dan merdeka agar saya dapat tetap aktif dan kreatif,” tuturnya.
Endang Agus Setiawati, Wakil Kepala Sekolah bidang kehumasan, mengatakan kegiatan yang dilakukan Budi Sabarudin adalah sesuatu yang sangat langka.
“Saya harap para siswa sungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini,” imbuhnya.
Sedangkam guru Bahasa Indonesia, Rahmat Suprihat, mengatakan, kegiatan yang sarat makna dan nilai-nilai.
“Saya berharap dari kegiatan ini dapat menginspirasi para siswa, yang sakit saja masih tetap semangat, apalagi yang sehat harusnya lebih semangat lagi,” ucapnya. [nfa]