Desanesia.id-Tim Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berhasil meraih dana hibah sebesar Rp2 Miliar, untuk pelaksanaan program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemendikbud Ristek.
Pada Jumat, (1/9/2023), secara resmi dimulainya Program UMN ini mengenai “Penciptaan Digitalisasi Inovasi Kewirausahaan melalui Action Based Entrepreneurial Education Approach untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan” yang dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda & Olahraga.
Wirausaha Merdeka (WMK) adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia (Kemendikbud Ristek) yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan, melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am, S.Ag, M.A selaku Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda & Olahraga dalam sambutannya menekankan, Kewirausahaan ini adalah pintu pertama yang paling strategis dalam mengakselerasi kemandirian kita sebagai bangsa.
“Melalui proyek WMK ini dapat mengakselerasi tumbuhnya kewirausahaan menuju 100 tahun Indonesia Maju di tahun 2024 yang ditopang oleh jumlah wirausaha yang rasionya mencukupi prasyarat menuju Indonesia Maju yaitu minimum 4% yang saat ini menyentuh 3,44%” ujar Asroran.
Dr. Ninok Leksono, M.A selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara, dalam sambutannya berpendapat bahwa, UMKM adalah wirausaha yang dapat menjadi pilar utama perekonomian negara, tetapi usaha kecil seringkali masih konvensional.
“UMN lewat SkyStar Ventures diberi ilmu dan teknik pengembangan usaha, terutama karena UMN adalah perguruan tinggi berbasis ICT akan menekankan bagaimana ICT bisa memperindah desain, memperlancar produksi, dan mempercepat delivery dari tiap usaha yang dilakukan” ucap Ninok.
Pengalaman program WMK di UMN bersama SkyStar Ventures ini bisa dibawa pulang ke universitas para peserta dari berbagai daerah di Indonesia sebagai bentuk sumbangan bagi kebhinekaan Indonesia, mewarnai tiap pergaulan dan menjadi pewarna dalam tiap kolaborasi usaha yang dilakukan. [nfa]