Desanesia. PKB telah menetapkan nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada 2024 untuk Pemilihan Bupati maupun Wali Kota. Ada sebanyak 35 nama yang sudah diputuskan untuk maju ke Pilkada.
“Sampai dengan hari ini, yang sudah final yakni sudah kita verifikasi tadi artinya penetapan akhir se-Indonesia ada 35 Kabupaten Kota. Lalu, kita tinggal menunggu format KPU untuk nanti ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen yang kemudian dibawa ke KPU sebagai salah satu syarat untuk pendaftaran,” kata Ketua Desk Pilkada Partai, Abdul Halim Iskandar dalam konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/6).
Gus Halim menekankan 35 nama yang sudah masuk tahapan final ini merupakan nama-nama yang sebelumnya ada dalam daftar 65 Bacakada yang mengikuti proses UKK tahap 1.
“Untuk hari ini, sekilas tidak ada perubahan. Artinya tidak berarti bahwa ketika sudah mengeluarkan tahap pertama atau UKK tahap pertama pasti akan berlanjut pada tahap final, itu belum tentu. Cuma untuk saat ini kayaknya linear semuanya,” lanjut Gus Halim.
Berikut 35 nama yang bakal diusung PKB untuk Pilkada 2024:
1. Nanda Indira Bastian (Pesawaran, Lampung)
2. Eva Dwiana (Kota Bandar Lampung, Lampung)
3. Nuruddin Amin (Jepara, Jawa Tengah)
4. Fadia Arafiq (Pekalongan, Jawa Tengah)
5. Ony Anwar Harsono (Ngawi, Jawa Timur)
6. Eri Cahyadi (Kota Surabaya, Jawa Timur)
7. Ikfina Fahmawati (Mojokerto, Jawa Timur)
8. Nanik Endang R. (Magetan, Jawa Timur)
9. Anna Mu’awanah (Bojonegoro, Jawa Timur)
10. Rini Syarifah (Blitar, Jawa Timur)
11. Raden Bagus Fattah Jasin (Pamekasan, Jawa Timur)
12. Warsubi (Jombang, Jawa Timur)
13. Thoriqul Haq (Lumajang, Jawa Timur)
14. Habib Hadi Zainal Abidin (Kota Probolinggo, Jawa Timur)
15. Louise Lucky Taolin (Malaka, NTT)
16. Umbu Lili Pekuwali (Sumba Timur, NTT)
17. Simeon Thobias Pally (Alor, NTT)
18. Frederick Edwin (Kutai Barat, Kalimantan Timur)
19. Madri Pani (Berau, Kalimantan Timur)
20. Karolin Margaret Natasa (Landak, Kalimantan Barat)
21. Iman Suramenggala (Bulungan, Kalimantan Utara)
22. Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah (Nunukan, Kalimantan Utara)
23. Wempi W. Mawa (Malinau, Kalimantan Utara)
24. Khairul (Kota Tarakan, Kalimantan Utara)
25. Chaidir Syam (Maros, Sulawesi Selatan)
26. Darmawangsyah Muin (Gowa, Sulawesi Selatan)
27. Ady Ansar (Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan)
28. Hadianto Rasyid (Kota Palu, Sulawesi Tengah)
29. Sulianti Murad (Banggai, Sulawesi Tengah)
30. Timotius Kaidel (Kepulauan Aru, Maluku)
31. Ikram Umasugi (Buru, Maluku)
32. Ruben Yason Rumboisano (Waropen, Papua)
33. Maximus Tipagau (Mimika, Papua Tengah)
34. Kristosimus Yohanes Agawemu (Mappi, Papua Selatan)
35. Untung Tamsil (Fakfak, Papua Barat)
Gus Halim mengatakan pihaknya telah melakukan wawancara kepada 288 calon kepala daerah tersebut. Wawancara dilakukan untuk mendalami visi misi dan masalah daerah tempat Cakada mencalonkan diri.
”Kita sudah melaksanakan 288 calon kepala daerah yang sudah kita dalami visi misinya, kemudian problematika daerah yang akan diselesaikan, yang paling agak panjang itu ketika kita menanyakan ‘apa problematika daerah yang sampean ingin maju sebagai kepala daerah’. Problematika utama hari ini apa. Nah itu juga kita matrikulasi,” terangnya.
Hingga kini PKB belum memberikan surat rekomendasi kepada calon gubernur. Menurut Gus Halim, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terhadap calon gubernur yang mendaftar.
“Belum ada satu rekomendasi pun untuk calon gubernur. Karena ini masih terus dilakukan pendalaman,” pungkasnya. [nfa]