Desanesia. Tiga pesawat kargo militer AS mulai memberikan bantuan makanan lewat udara ke Jalur Gaza yang terkepung pada Sabtu (2/3), kata seorang pejabat AS.
Dilansir dari Voa Indonesia, hal itu dilakukan ketika wilayah pesisir tersebut menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin parah setelah perang berkecamuk selama berbulan-bulan.
“Kami melakukan gabungan penerjunan bantuan kemanusiaan ke Gaza yang melibatkan tiga pesawat C-130 Angkatan Udara AS untuk memberikan “bantuan kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung,” kata seorang pejabat Komando Pusat AS kepada AFP tanpa mau disebutkan namanya.
Pesawat-pesawat tersebut menjatuhkan “66 paket makanan halal” pada Sabtu (2/3) sore waktu setempat, kata pejabat tersebut.
Presiden Joe Biden mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa AS akan mulai mengirimkan pasokan bantuan dari udara ke Gaza, setelah lebih dari 100 warga Palestina tewas di tengah pendistribusian bantuan pada Kamis.
Biden mendorong Israel untuk mengurangi korban sipil dan mengizinkan bantuan masuk, meskipun pada saat yang sama ia juga mempertahankan bantuan militer untuk sekutu utama AS tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, mengatakan pada Jumat bahwa AS berencana untuk memasok bantuan lewat udara yang akan berlangsung selama beberapa minggu.
Dia menggambarkan hal itu sebagai “operasi militer yang sulit” yang memerlukan perencanaan yang cermat oleh Pentagon demi keselamatan warga sipil Gaza dan personel militer AS. [nfa]