Desanesia. Nasib kurang beruntung dialami warga Braja Asri, Kecamatan Way Jepara Lampung Timur. Kawanan Gajah liar mengobrak abrik perkebunan mereka.
“Kejadian serupa ini hampir terjadi setiap malam. Dan kami hanya bisa pasrah karena tak ada satu upaya pun untuk menghalau Gajah-Gajah liar ini. Sementara Taman Nasional Way Kambas tak maksimal,” ujar salah seorang warga disana kemarin, Rabu, (30/1).
Kawanan gajah liar itu masuk menyebrangi sungai yang tidak batasi dengan pengaman seperti kawat berduri.
Pada saat kejadian kawanan gajah yang masuk bergerombol sekitar 10 ekor. Gajah itu menyebrang sungai, lalu merusak apa saja yang dilewati.
Menurut warga setempat , mereka sudah melakukan penjagaan. Namun hanya sebatas apa yang bisa dilakukan.
“Informasi yang kami dapatkan kalau pihak terkait memasang GPS pada gajah, namun update lokasi baru bisa diketahui setelah 3 jam, jadi ketika kami ke lokasi lahan sudah diobrak abrik,” urai Ahmad Khairudin.
”Kami minta pihak Taman Nasional Way Kambas mencari solusi agar gajah tidak masuk lagi ke perkebunan. Karena kerugian kami banyak.” tutupnya. [nfa]