Desanesia. Sejumlah warga desa weringinagung Kecamatan Jombang digemparkan seorang perangkat desa Wringinagung, bernama Mustakim, tewas di diduga tersengat aliran listrik tegangan tinggi.
Peristiwa itu terjadi saat korban mempersiapkan sound system Tempat Pemungutan suara (TPS) 035 Desa weringinagung, Rabu (14/2), Jawa Timur.
Menurut Kapolsek Jombang Kepolisian Resort Jember, AKP Adam, korban adalah perangkat Desa, yang juga memiliki usaha persewaan Sound Sistem dan terop.
“Kebetulan tenda dan sound Sistem milik korban, sedang di sewa petugas KPPS 035,” ucap Adam, Rabu (14/2).
Karena itu, lanjut dia mulai Selasa kemarin, korban bersama tenaga kerjanya memasang tenda untuk tempat pelaksanaan pencoblosan. Rabu pagi, korban kembali ke tempat TPS tersebut, untuk menyalakan dan melakukan cek sound system.
“Saat korban menyalakan audio, dia kesetrum dari Mix yang dipegangnya. Peristiwa itu, membuat tubuh korban ambruk,” katanya.
“Petugas juga mengecek dengan tespen pada mix, ada indikator aliran listrik,” sambungnya.
Peristiwa tersebut, sempat membuat petugas KPPS 035 kalang kabut. Pihak keluarga korban langsung membawa yang bersangkutan ke puskesmas Jatiroto. Namun Mustakim, akhirnya meninggal dengan bekas luka bakar, terkena di beberapa bagian, terutama tangan.
“Kami masih menyelidiki peristiwa tersebut. Namun hasil visum, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas dia.
Sementara salah seorang perangkat desa Wringinagung, Bayan Dwy saat dikonfirmasi juga membenarkan jika ada kejadian tersebut.
“Korban sudah dimakamkan di TPU desa setempat,” katanya.
Meski demikian, kejadian tersebut, tidak sampai mengganggu pelaksanaan pemungutan suara di TPS 035. Pelaksanaan pencoblosan tetap lancar tanpa ada kendala. [rah]