Desanesia. Di hari kedua Pameran Multiproduk Seluruh Indonesia di Solo, Kamis (16/5), stan produk Kabupaten Jember dipadati banyak pengunjung. Satu di antaranya adalah perancang busana ternama, Anne Avantie.
Perancang busana kelahiran Semarang 20 Mei 1955 itu, datang memakai baju bermotif ungu sambil menenteng tas hasil kerajinan tangan. Ia tampak santai mengamati produk-produk yang ditampilkan di ‘lapak’ Jember.
Anne Avantie tampak fokus mengamati kostum JFC, lalu sorot matanya tertuju pada jajanan khas Jember. Anne Avantie tampak berbincang dengan penjaga stan dan Ketua TP PKK Kabupaten Jember Kasih Fajarini.
Setelah itu ia berfoto bersama Kasih Fajarini dan wakilnya, Evita Afdilah Sari. Sejurus kemudian, perancang gaek itu berlalu dari stan Kabupaten Jember. Ibu Rien, sapaan Kasih Fajarini, menyatakan bersyukur lantaran stan Jember dikunjungi banyak orang.
Tidak hanya berkunjung tapi mereka memborong sejumlah produk Jember. “Alhamdulillah, ini merupakan hari kedua dalam perhelatan serangkaian HUT Dewan Kerajinan Nasional ke-44 dan TP PKK Ke-52,” tutur Ibu Rien.
Menurutnya, banyak pengunjung yang berminat terhadap produk-produk Jember, mulai dari kopi, cerutu, aksesoris hingga batik ecoprint.
“Yang ludes terjual di hari pertama adalah tape, dari Jember sudah dikirim lagi tape,” tambahnya.
Tidak hanya produk makanan dan kerajinan yang diminati pengujung, stan Kabupaten Jember juga mendapat pujian dari pengunjung. Ibu Rien layak berbangga karena stan itu ditata dan ditangani oleh dirinya.
“Mereka bilang bahwa stan Jember bagus,” paparnya seraya menyebut mobil hias Jember meraih terbaik kelima dari ratusan mobil hias yang ikut berparade.
Ibu Rien menegaskan bahwa berbagai produk Jember tak kalah jika dibandingkan dengan produk daerah lain.
Untuk itu, diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat bagi setiap warga Jember untuk terus berkreativitas. [nfa]