Desanesia.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berupaya membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seiring kenaikan harga beras di pasaran. Terbaru, Pemkot Cimahi menyediakan 30 ton beras melalui operasi pasar murah.
Giat operasi pasar beras murah berlangsung di tiga kecamatan di Kota Cimahi. Masyarakat harus membawa KTP sesuai domisili untuk mendapatkan maksimal 1 pack beras per orang.
Pada operasi pasar tersebut, Pemkot Cimahi menyediakan jenis beras medium impor kemasan 5 kg dengan harga Rp10.600 per kg atau Rp53.000 per 5 kg. Harga tersebut sudah termasuk biaya angkut atau transport.
“Dari harga itu kemudian mendapat subsidi biaya angkut Rp400/kg dari Bank Indonesia. Sehingga beras dijual ke masyarakat dengan harga Rp.10.200/kg atau Rp51.000/5 kg,” terang Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan, Rabu (20/9).
Dikatakan Dikdik, operasi pasar beras murah dimaksudkan untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Ia berharap kegiatan tersebut bisa menekan inflasi yang berdampak pada harga beras.
“Mudah mudahan dengan operasi ini harga beras di Cimahi ini tetap stabil, dan alhamdulillah ini terlaksana berkat bantuan dari Bulog yang InsyaAllah ini akan kami distribusikan kepada masyarakat di kota Cimahi,” tuturnya.
Sementara Kepala Cabang Perum Bulog Bandung, Erwin Budiana menerangkan, persediaan beras di gudang Bulog masih aman. Ia memastikan stok beras masih cukup hingga akhir tahun, bahkan sampai musim panen berikutnya.
“Stok beras masih banyak, diperkirakan aman sampai awal tahun bahkan sampai panen berikutnya masih ada. Jadi gausah khawatir lah untuk stok persediaan di gudang Bulog sangat aman,” pungkasnya. [rah]