Desanesia. Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kembali menggelar kegiatan olahraga memperebutkan Piala Bupati Jember 2024 bertajuk Festival Drumband. Ajang ini digelar di Jember Sport Garden (JSG), Kamis (11/7).
Festival Drumband tersebut diikuti oleh 24 tim yang terdiri dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan peserta mencapai 1.307 orang.
Menurut Kepala Dispora Kabupaten Jember, Edi Budi Susilo, event tersebut bukan semata-mata berebut juara tapi yang lebih penting adalah memberikan panggung kepada pemain drumband untuk menampilkan kebolehannya.
“Ini panggungnya. orang latihan tok tapi tidak ada panggungnya, tidak ada gunanya,” ujarnya kepada media di sela-sela pembukaan Festival Drumband tersebut.
Katanya, Jember tidak akan kekurangan bibit-bibit pemain drumband karena sejak dari TK, drumband sudah diperkenalkan, mereka diberi kesempatan untuk berlatih drumband, dan kemudian diberi panggung. Sehingga mereka bersemangat, dan talenta-taletna drumband bisa berkembang.
“Nanti di TK, SD, SMP, MTs., SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah akan ada pembinaan (drumband) lebih lanjut,” tambahnya.
Lebih jauh Edi Budi menerangkan bahwa Bupati Jember Hendy Siswanto menginginkan pembinaan pemain drumband berkesinambungan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil rutin.
“Pak bupati menghendaki semacam parade senja di pusat kota. Berhubung alun-alun masih tahap renovasi, rencana itu tertunda hingga proses rehab selesai sekitar bulan Oktober 2024,” tutur Edi Budi.
Di tempat yang sama, Ketua Indonesia Drum Corps Asosiation (IDCA) Jember, Bambang Cipto Wibowo mengatakan bahwa jumlah pendaftar cukup banyak, yakni 70 tim, namun dibatasi hanya 24 tim. Sebab, waktu pelaksanaan ajang tersebut hanya 1 hari. [nto]