Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 12 Mei 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Pemda KBB Belum Optimal Atasi Masalah Krisis Air Bersih
Daerah Selasa, 22 Agustus 2023

Pemda KBB Belum Optimal Atasi Masalah Krisis Air Bersih

Nurfaizah Al AdabiyahBy Nurfaizah Al AdabiyahSelasa, 22 Agustus 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Pendistribusian air bersih dilakukan BPBD KBB untuk meminimalkan krisis air bersih/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id– Imbas kemarau panjang, beberapa kawasan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami krisis air bersih. Salah satunya di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB, di mana warga mengeluhkan tidak adanya air bersih.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena El Nino telah menyebabkan berkurangnya curah hujan yang akan terus berlangsung hingga September 2023 nanti.

Camat Cipatat, Sulaena Faisal mengatakan, 14 RW di Desa Gunung Masigit masih relatif aman. Namun, sebanyak 1.500 Kepala Keluarga (KK) dari 10 Rukun Warga (RW) di desa tersebut mengalami krisis air bersih.

“Jadi kami ajukan permohonan bantuan pasokan air bersih ke BPBD KBB tapi dari 10 RW yang dapat bantuan baru dua RW. Total keseluruhan RW Gunung Masigit itu ada 24 RW tapi yang paling parah di 10 RW itu,” ucap Sulaena saat dihubungi, Selasa (22/8).

Mengingat kurangnya pasokan air dari Pemerintahan Daerah (Pemda) KBB, dia menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Gunung Masigit.

“Ini sudah parah, kasihan warga. Kalau desa-desa lainnya masih relatif aman, semoga saja tidak terdampak,” ungkapnya.

Kepala BPBD KBB, Djarot Prasetyo mengakui, pihaknya baru mensuplai air bersih ke dua wilayah yang mengalami kekeringan yakni, warga Gunung Masigit dan warga GBR 3 Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah dengan total distribusi air bersih untuk 250 warga.

“Kami kerja sama dengan PDAM Tirta Rahardja untuk membantu warga yang mengalami kekurangan air bersih ini. Bantuan yang kita berikan berdasarkan pengajuan permohonan dari aparat kewilayahan,” kata Djarot.

Bantuan air bersih untuk dua RW Gunung Masigit, Ia menerangkan, dialokasikan untuk 300 KK. Termasuk untuk masjid yang berada di dua RW tersebut.

“Tentunya sesuai pengajuan. Jadi kalau ada yang kekurangan air bersih baiknya segera melaporkan ke pihak kecamatan untuk dilanjutkan ke Pemkab Bandung Barat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menjelaskan, pihaknya telah meminta dinas-dinas terkait untuk melakukan intervensi yang bisa mengatasi persoalan kekeringan.

“Bantuan sementaranya kita kirim air menggunakan (truk) tanki seperti biasanya tapi untuk jangka panjang saya sudah sampaikan ke Pak Kadis PUTR untuk mengkaji embung raksasa,” paparnya.

Hengky mengharapkan, ke depannya KBB memiliki program strategis untuk mengatasi masalah kekeringan baik berupa bendungan maupun embung raksasa untuk menampung air.

“Karena mayoritas masyarakat kita itu petani. Dan kita ingin ketahanan pangan KBB ini harus betul-betul terjaga dan ini lebih penting daripada yang lain,” ujarnya. [nfa]

Desa Gunung Masigit Kemarau panjang Krisis Air Bersih Pemda Bandung Barat
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleTolak Pembangunan TPST, Warga Desa Kertamukti Cibitung Bekasi Ngadu ke Waras Wasisto
Next Article Kuliner “Jelajah Rasa Jalur Mudik” di Festival Kuliner Serpong 2023
Avatar photo
Nurfaizah Al Adabiyah
  • Website

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By Nurfaizah Al Adabiyah

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?