Desanesia.id-Pada tanggal 2 Okotober merupakan Hari Batik Nasional (HBN). Batik merupakan warisan leluhur kita dan sekarang sudah menjadi ikon Indonesia.
Sebagai penghargaan atas inovasi seni leluhur, Pemerintah Indonesia menggelar acara spektakuler yakni pameran batik nasional untuk memecah rekor MURI. Salah satu pesertanya dari Bondowoso, Andriyanto, owner Ijen Batik Bondowoso (IB2).
Penyelenggara Yayasan Batik Indonesia (YBI) mengundang 125 pembatik terbaik se-Indonesia. Ratusan pembatik ini merupakan perwakilan dari pembatik lain dari daerahnya masing-masing.
Pada saat hari batik kemarin, ratusan pembatik menampilkan kreasinya sesuai karakter daerah masing-masing. Kegiatan dari ratusan pembatik ini berhasil memecahkan rekor MURI.
Pebatik Bondowoso mengambil motif Blue Fire Kopikong (BFK). Blue Fire merupakan ikon destinasi wisata Bondowoso yang hanya ada Bondowoso Jawa Timur Indonesia dan Negara Islandia.
Andriyanto, perwakilan pembatik Bondowoso mengaku tidak bisa menggambarkan kesenangannya dalam acara tersebut. Karena untuk bisa bergabung dengan pembatik handal nasional bukan pekerjaan mudah.
“Saya bersyukur kepada Allah swt karena telah dipertemukan dengan pembatik handal se-Indonesia. Sehingga kami bisa belajar dan menambah koneksi untuk mengembangkan Batik Bondowoso,” kata Andri, sapaanya, Minggu, (8/10). [nfa]