Desanesia.id– SMK 45 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini memiliki ribuan siswa dari empat jurusan. Padahal, sempat hanya punya sembilan siswa pada tahun pertama dibuka.
Tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 yang jatuh pada tanggal 23 Juli, SMK 45 Lembang kembali menggelar karnaval dan berbagai pertunjukan pakaian adat dari 34 provinsi di Indonesia disertai tari-tarian tradisional dari berbagai daerah tersebut.
Kepala SMK 45 Lembang, Denny Mariana mengatakan, 23 Juli menjadi HUT SMK 45 Lembang yang kini telah menginjak usia perak, 25 tahun.
“Milad SMK 45 Lembang itu jatuh pada tanggal 23 Juli sebenarnya namun, karena jatuh di hari Minggu, maka untuk perayaannya kami tarik ke tanggal 22 Juli,” ucap Kepala SMK 45 Lembang, Denny Mariana saat ditemui, Sabtu (22/7).
“Tanggal 23 Juli sebagai awal tahun pelajaran di tahun 1998 dan hari lahir saya maka, disepakati oleh kami, biar gampang diingat, dipilih tanggal tersebut, alhamdulillah sudah 25 tahun berdiri,” imbuhnya.
Denny menyampaikan, pada awalnya masyarakat enggan menyekolahkan anaknya ke SMK dan lebih memilih ke SMA.
“Perjalanan pahitnya telah kami lalui, sehingga kini setiap tahun jumlah siswa terus bertambah. Alhamdulillah sampai sekarang, SMK 45 Lembang bisa dikatakan sekolah dengan jumlah siswa terbanyak se-KBB karena 100 persen lulusan kami langsung diterima bekerja,” ujarnya.
“Kebanggaan kami dan para siswa, SMK 45 Lembang menjadi pilot project Kurikulum Tahun 2013 pertama, kami juga menjadi yang pertama dalam pilot project SMK Pusat keunggulan tingkat nasional, serta tahun 2017 lalu kami juga mendapat penghargaan Education Award 2017 dari International Human Resources Development Program (IHRDP) se-Asia Tenggara,” ungkapnya.
“Kami juga diberikan gelar Sekolah Pusat Keunggulan pertama pada tahun 2020, di awal tahun ini, kami mendapat penghargaan sebagai Sekolah Berwawasan Lingkungan peringkat pertama se-Jawa Barat,” tuturnya.
Penuh rasa syukur terhadap pencapaian prestasi yang ditorehkan, Ia menuturkan, setiap HUT SMK 45 Lembang selalu digelar secara istimewa seperti melakukan Karnaval, pertunjukan tari-tarian daerah se-nusantara, pertunjukan Paskibra, serta pertunjukan lainnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini setiap tahun terus berjalan dan menjadi hiburan untuk kami, siswa kami, stakeholder yang bekerja dengan sekolah kami, serta masyarakat setempat tentunya,” terangnya.
Dibeberkan Denny, dalam menjaga keberhasilan, SMK 45 Lembang terus menjalin kualitas hubungan dengan dunia usaha dan industri, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, serta meningkatkan kualitas siswa sekolah.
“Makanya kami sebelum mengadakan pembelajaran, baik siswa maupun guru diberi pembekalan dulu karena kami tidak mau siswa merasa tidak betah, guru mengajarnya tidak baik itu terus kami jaga. Hubungan dengan dunia usaha/dunia industri terus dijaga agar lulusan kami bisa langsung bekerja, Alhamdulillah setelah lulus, siswa kami tidak ada yang menganggur,” tutupnya. [nfa]