Desanesia.id– Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) menyelenggarakan konferensi pers mengenai krisis kemanusiaan Palestina di Jakarta pada Kamis, (2/11).
Kegiatan tersebut dilangsungkan sebagai upaya mendorong kepedulian masyarakat Indonesia mengenai situasi terkini warga sipil di Gaza, Palestina.
Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) merupakan organisasi yang menaungi lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk bersama mengatasi dampak dari krisis global.
Dalam konferensi pers bertajuk “Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) untuk Palestina”, IHA mengungkapkan keprihatinannya terhadap krisis kemanusiaan yang warga sipil Palestina alami saat ini.
“Terbatasnya akses kebutuhan dasar, menjadi pelanggaran luar biasa yang Pemerintah Israel lakukan terhadap warga di Gaza, Palestina. Ini telah mencederai Hukum Humaniter Internasional,” ungkap M. Ali Yusuf, komite IHA.
Sebagai langkah terbaik, IHA mengupayakan terdistribusinya bantuan kemanusiaan dasar ke Gaza, Palestina, melalui kolaborasi multipihak dengan Egyptian Red Crescent dan The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).
“Jejaring anggota IHA telah memberikan daftar bantuan yang akan diikutkan dalam penerbangan resmi delegasi pemerintah republik Indonesia yang akan diberangkatkan pada pekan ini. Diperkirakan bantuan pemerintah RI dan jejaring anggota IHA akan dikirimkan ke Gaza melalui jalur perbatasan Rafah”, tambah Romi Ardiansyah, Sekretaris Umum Humanitarian Forum Indonesia.
Kegiatan kemudian ditutup dengan seremonial pembacaan pernyataan sikap dari IHA dan pelepasan relawan kemanusiaan ke Gaza Palestina.
Berikut anggota Indonesian Humanitarian Alliance:
- Humanitarian Forum Indonesia
- Forum Zakat
- Dompet Dhuafa
- Nurul Hayat
- Rumah Zakat
- Human Intiative
- Lembaga Manajemen Infaq (LMI)
- LAZNAS Dewan Da’wah
- DT Peduli
- Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF)
- WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat)
- Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI)
- Asia Muslim Charity Foundation (AMCF)
- Baitul Maal Hidayatullah
- Nadhlatul Ulama Peduli (NU Peduli)
- Muhammadiyah [nfa]