Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa setiap inovasi dari desa membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah (pemda).
“Contohnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman mendukung dengan membeli sekaligus memasarkan inovasi dari desa berupa mesin oven pengering serbaguna portabel. Setelah merasakan sendiri teknologi itu, selanjutnya warga membeli sendiri,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (1/6).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Halim itu, mesin oven pengering serbaguna bisa digunakan untuk mengeringkan rempah hingga kakao.
Ia mengaku takjub dengan mesin oven pengering serbaguna buatan salah satu warga Desa Nagari Panti Selatan, Kabupaten Pasaman itu. Pasalnya, mesin oven yang terbuat dari bahan barang bekas ini hanya menggunakan bakar bakar oli bekas yang murah dan mudah diperoleh.
Seperti diketahui, Bupati Pasaman Benny Utama telah memesan 30 unit mesin oven pengering serbaguna untuk disebarkan ke desa-desa. Pemesanan oven pengering serbaguna tersebut dilakukan setelah mesin ini mewakili Sumatera Barat (Sumbar) dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIV pada Kamis (1/6) sampai Minggu (11/6) di Lampung.
“Pemda mendukung (warga) Nagari untuk mengikuti lomba TTG Nusantara. Sebanyak 30 unit pesanan mesin oven pengering serbaguna ini hendak diserahkan kepada kelompok tani (poktan) agar perekonomian Pasaman semakin maju dari desa,” jelas Benny.
Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi orang nomor satu di Pasaman itu kepada Yuhandi selaku inovator pengembang mesin oven pengering serbaguna yang merupakan warga Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar.
Yuhandi meraih juara I dalam lomba TTG Unggulan dan Inovasi TTG Nusantara Tingkat Sumbar. Inovasi ini akan dipamerkan di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Lampung, sebagai tuan rumah TTG Nusantara Tingkat Nasional.
Keunggulan mesin oven pengering serbaguna
Sebagai inovator, Yuhandi mengatakan bahwa mesin buatannya bisa mengeringkan pinang dan kakao tanpa membuat petani bergantung terhadap cuaca yang bagus.
“Dengan demikian, (mesin oven pengering serbaguna) dapat membantu perekonomian masyarakat setempat yang saat ini banyak bergerak dalam penanaman kakao dan pinang,” katanya.
Perlu diketahui, perdagangan pinang selama ini telah meningkatkan ekonomi rakyat. Pinang diperjualbelikan berdasarkan tingkat kematangannya. Buah pinang yang telah masak diolah menjadi pinang belah. Sementara itu, buah pinang muda diolah menjadi pinang rebus berbentuk maupun pinang iris berbentuk gepeng.
Selain itu, pinang juga bisa dibuat dalam bentuk jus untuk memenuhi permintaan pedagang di tempat jual beli minuman cepat saji.
3 kategori lomba TTG Nusantara
Kepala Pusat Daya Saing Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Helmiati Nuhung menjelaskan, terdapat tiga kategori lomba TTG Nusantara.
“Ada tiga kategori lomba TTG Nusantara, yaitu TTG Unggulan, Pos Pelayanan Teknologi Desa Berprestasi, dan Inovasi TTG. Semua peserta lomba diajak untuk memamerkan karya mereka pada 1 Juni 2023 sampai 11 Juni 2023 di PKOR Way Halim, Lampung,” ujarnya yang di kutip dari Kompas.com.
Helmiati mengatakan, pihaknya cukup bangga terhadap antusiasme inovator desa. Oleh karena itu, kata dia, Kemendesa PDTT memfasilitasi warga desa agar bisa mendapatkan paten TTG dari inovasi yang diciptakan.[rah]