Desanesia.id – Marketplace Guru adalah sebuah konsep yang diusulkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nadiem Makarim, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Indonesia. Konsep ini mengusulkan adanya sebuah wadah online yang memungkinkan para guru mencari dan ditemukan oleh sekolah-sekolah yang membutuhkan talenta mereka untuk mengajar.
Dalam konsep Marketplace Guru, guru honorer dan lulusan PPG Prajabatan yang telah mengikuti seleksi calon guru ASN dapat mendaftar dan mengunggah data mereka ke dalam database yang dapat diakses oleh sekolah-sekolah yang sedang mencari guru. Dengan menggunakan teknologi, proses perekrutan guru dapat dilakukan secara real-time, sehingga tes seleksi tidak perlu dilakukan hanya dua kali setahun. Sebagai gantinya, guru honorer dapat mengikuti seleksi kapan pun mereka inginkan melalui pusat pengujian yang tersebar di berbagai lokasi.
Meskipun perekrutan guru masih ditentukan oleh pemerintah pusat dan formasi yang tersedia, konsep Marketplace Guru memungkinkan pengangkatan guru honorer secara lebih fleksibel dan cepat sesuai dengan kebutuhan sekolah dan jumlah siswa setiap tahun. Marketplace Guru memberikan akses kepada semua sekolah untuk mencari dan mengundang guru yang ingin mengajar di sekolah mereka.
Dengan adanya Marketplace Guru, diharapkan guru honorer dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Konsep ini juga bertujuan untuk memperbaiki sistem perekrutan guru di Indonesia serta meningkatkan kualitas pendidikan di negara tersebut.
Sebagai bagian dari implementasi Marketplace Guru, pemerintah berencana untuk mengalihkan anggaran gaji dan tunjangan guru ASN dari daerah ke sekolah-sekolah yang terdaftar dalam Marketplace Guru. Anggaran ini akan ditransfer langsung ke rekening sekolah dan hanya dapat digunakan untuk perekrutan guru yang terdaftar dalam Marketplace Guru. Dana ini akan dikunci dan hanya boleh digunakan untuk keperluan yang terkait dengan perekrutan guru.
Dengan adanya konsep Marketplace Guru ini, diharapkan terjadi perubahan positif dalam sistem perekrutan guru di Indonesia. Guru honorer akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan tetap, sementara sekolah-sekolah akan mendapatkan akses lebih mudah untuk menemukan guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Semoga dengan implementasi Marketplace Guru, kesejahteraan guru honorer dapat ditingkatkan dan kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat.