Desanesia.id –Pemkab Seluma beserta lintas Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) menggelar Festival Melempuk Durian yang merupakan rangkaian program Calendar Of Event Kabupaten Seluma di Tahun 2023. Melempuk adalah bahasa daerah Serawai yang sama maknanya dengan membuat dodol.
Festival yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Tais ini langsung dibuka Bupati Seluma, Erwin Octavian. Turut hadir jajaran OPD dan Forkopimda Seluma, Senin, (19/6).
Erwin mengatakan, festival membuat lempuk adalah upaya melestarikan budaya dengan memanfaatkan momen musim buah Durian. Peserta dan panitia yang ikut festival wajib menggunakan bahan baku lokal sebagai upaya melestarikan Durian asli dari Kabupaten Seluma.
“Sudah disampaikan kepada kepanitiaan kalau buah durian yang digunakan dalam pembuatan lempuk ini harus berasal dari Seluma, ini cara kita melestarikan buah durian asli Seluma,” kata Bupati Erwin.
Festival yang melibatkan lintas OPD di Kabupaten Seluma ini lanjut Erwin harus dilakukan secara bersama-sama tidak boleh dilakukan sendirian. Ini sekaligus untuk membangun kebersamaan, soliditas, dan kekompakan.
“Pengadukan lempuk ini dilakukan secara bersamaan sehingga hal itulah dapat melihat kekompakan kita kalau hasilnya lempuk itu bagus, berarti pengadukan itu dilakukan secara baik,” ujar Bupati Erwin.
Festival hanya dihadiri Fokropimda Seluma dan jajaran OPD serta unsur pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan di ruang lingkup Kabupaten Seluma. Masyarakat setempat nampak tidak ikut dilibatkan. [nfa]