Desanesia.id-Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang berhasil meraih dua medali Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2023. Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Fairuz Daffa Al Hazza dan Aqila Razzan Setyovianto meraih Medali Perak pada bidang Matematika, Sains dan Teknologi. Sedangkan Nadiya Rahma Ihsan meraih Medali Perunggu pada bidang yang sama. Juara OPSI diumumkan pada Jumat (10/11) di Hotel Menara Panin Sula, Jakarta Barat.
Kepala MAN 2 Kota Malang, Samsudin, bersyukur atas prestasi siswanya.
“Alhamdulillah, prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh anak-anak diajang OPSI. Dua medali yang telah diraih ini menjadi kebanggan kita di madrasah dan Kementerian Agama,” Syukur Kamad.
“Atas nama keluarga besar madrasah, kami sampaikan terima kasih kepada ananda Fairuz Daffa Al Hazza, Aqila Razzan Setyovianto, dan Nadiya Rahma Ihsan, beserta Tim akademik dan guru pendamping yang tiada lelah melayani di semua tahapan kompetisi yang dilalui,” sambungnya.
Guru pembina Wulaidah menambahkan Fairuz Daffa Al Hazza dan Aqila Razzan Setyovianto dalam OPSI 2023 meneliti tentang AUTOPON atau Automatic Rumpon.
“Riset ini untuk meningkatkan produktivitas perikanan laut Indonesia dengan menggunakan 3 jenis atraktor ikan yang bekerja otomatis dengan sistem arduino,” jelas Wulaidah.
Adapun Nadiya Rahma Ihsan, dia meneliti obat kanker payudara. Judul penelitiannya adalah “In silico and Molecular Dynamics Simulation Analysis of Methanol Extracs from the Leaves and Stems of ‘Rhizophora mucronata’ as Potent Inhibitors of p56lck Tyrosine Kinase (LCK) in Breast Cancer Therapy”.
“Penelitian ini menggunakan metode in silico dan simulasi dinamika molekuler yang menghasilkan senyawa terbaik sebagai kandidat potensial untuk menjadi obat penyakit kanker payudara,” ujar Wulaidah, panggilan akrabnya.
Untuk meraih medali OPSI, lanjut Wulaidah, siswa MAN 2 Kota Malang harus bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Dia berharap siswa MAN 2 Kota Malang juga bisa meraih prestasi membanggakan bagi Indonesia di ajang internasional.
“Prestasi anak-anak ini tidak terlepas kolaborasi yang padu antara civitas akademika MAN 2 Kota Malang yaitu stakeholder, guru, pembina, alumni serta Komite Madrasah yang terus melakukan pelatihan intensif dan suport dalam kegiatan prestasi peserta didik,” ucapnya.
Tradisi Prestasi Nasional di Kemendikbud ini menunjukkan komitmen MAN 2 Kota Malang dalam mempertahankan prestasi di bidang akademik dan mewujudkan generasi unggul.
“Semoga kesuksesan peserta didik setiap tahun ini menjadi motivasi dan teladan bagi yang lainnya. Untuk Fairuz Daffa Al Hazza, Aqila Razzan Setyovianto, dan Nadiya Rahma Ihsan, semoga ke depan dapat mewujudkan impian untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah global,” harap Wulaidah.
Sebagai informasi, OPSI 2023 berlangsung melalui sejumlah tahapan. Sosialisasi dilakukan pada 13 Maret 2023. Selanjutnya, pendaftaran dan pengunggahan proposal penelitian : 20 Maret – 30 April 2023, dan seleksi administrasi peserta 1-5 Mei 2023.
Review proposal penelitian dilakukan 8 – 12 Mei 2023. Penyampaian hasil review proposal penelitian, 18 Mei 2023, dan pelaksanaan penelitian: 18 Mei – 30 September 2023. Tahap selanjutnya adalah pengunggahan laporan hasil penelitian, 15 – 30 September 2023.
Penilaian Naskah Penelitian berlangsung dari 9 – 14 Oktober 2023. Pengumuman finalis OPSI: 20 Oktober 2023. Pengumuman hasil penelitian : 1-6 November 2023. Sedangkan penentuan pengumuman 10 November 2023. [rah]