Desanesia. Perahu Longboat dengan 11 penumpang dilaporkan hilang kontak di perairan laut Halmahera Barat dan Pulau Batang Dua, Maluku Utara pada Rabu (26/6).
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan longboat berpenumpang 11 orang rute Pelabuhan Tobaol Ibu Kabupaten Halmahera Barat berlayar menuju Pulau Batang Dua Kota Ternate hilang kontak di sekitar perairan Maluku Utara (Malut).
Longboat bernama Ebenheizer dengan kapasitas 3 GT membawa 11 orang penumpang menuju Pulau Batang Dua mengalami hilang kontak dan laporan diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate melalui keluarga korban bernama Tasman pada Rabu pagi.
Kronologis kejadian, pada 25 Juni 2024, sekitar Pukul 09.00 WIT, rombongan bertolak dari Pelabuhan Tobaol Ibu Halmahera Barat menggunakan longboat dengan tujuan Desa Mayau Pulau Batang Dua dengan estimasi waktu perjalanan sekitar delapan jam, kontak terakhir pada tanggal 25 Juni 2024 pukul 13.00 WIT.
Setelah menerima laporan pukul 08.20 WIT, Tim SAR Gabungan dengan menggunakan KN SAR 237 Pandu Dewanata SAR Ternate menuju LKP untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap longboat yang mengalami lost contact tersebut.
“Saat ini prosesnya pencarian masih berlangsung. Kami juga melibatkan Direktorat Polair Polda Maluku Utara, Korem 152 Babullah Ternate dan Masyarakat Batang Dua beserta Keluarga Korban,” kata Fathur.
Unsur yang terlibat dalam pencarian, di antaranya Basarnas Ternate, Ditpolair Polda Malut, Korem 152/Babullah Ternate, masyarakat Batang Dua dan keluarga korban. [nfa]