Desanesia.id-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan menyiapkan program pariwisata dan juga mengembangkan destinasi baru di Jabar pada tahun 2024 mendatang.
Hal itu seiring dengan libur nasional dan cuti bersama pada tahun 2024 lebih banyak dibanding dengan tahun ini. Berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) Tiga Menteri jumlah hari libur nasional adalah sebanyak 17 hari dan cuti bersama sebanyak 10 hari.
Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar mengungkapkan, libur nasional dan cuti bersama 2024 harus dimanfaatkan terutama untuk mengejar tren kunjungan wisatawan ke Jabar seperti 2022 lalu yang mencapai 74 juta wisatawan ke Jabar selama 2022 lalu.
“Kita ingin mempertahankan ya kunjungan wisatawan ke Jabar yang mencapai 74 juta pada tahun 2022 lalu. Makanya dari sekarang kita kejar mencari dan mengembangkan destinasi wisata yang baru atau mengembangkan atraksi yang sudah ada,” ujar Benny, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/9).
Pihaknya juga dalam waktu dekan akan segera menggelar FGD dengan penyelenggara pariwisata, termasuk mengembangkan destinasi wisata di Wilayaha Cirebon Raya dan Jabar Selatan.
Kemudian, Benny pun mengungkapkan adanya dorongan untuk memperbaiki fasilitas penunjang pariwisata atau di objek wisata tersebut.
“Itu adalah kunci yang turut menghidupkan pariwisata ya yaitu akomodasi, kebersihan juga termasuk soal sampah,” ucapnya.
Oleh karena itu, Disparbud Jabaram akan terus menggenjot potensi-potensi pariwisata Jabar dengan memacu diri untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan.
“Kami gandeng investor maupun pelaku pariwisata untuk sama-sama mengembangkan wisata di Jabar karena dunia pariwisata ini tidak bisa monoton. Setidaknya 3 bulan sekali ada yang baru, seperti Bali, Yogya pasti aja ada yang baru, ada perubahan,” ucapnya.
Benny menyebut, salah satunya the lodge di Bandung Barat yang kerap membuat atraksi baru sehingga pengunjungnya tidak pernah sepi. [rah]