Desanesia. LDII Kalbar telah mencanangkan penguatan ekosistem Ekonomi Syariah sebagai salah satu program prioritas. Seperti dengan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Kerjasama LDII Kalbar dengan BSI telah dilakukan dan tahun ini sudah memasuki tahun ketiga. Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan kehadiran BSI di Kalbar,” ungkap Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto usai pertemuan dengan manajemen PT BSI Tbk Area Kalbar, Selasa (11/6).
Dijelaskannya, dalam hal literasi keuangan syariah misalnya beberapa kali telah berkolaborasi dengan BSI. Pada tahun 2020-2025 sesuai peta jalan yang LDII susun ialah perwujudan capaian peningkatan ekosistem dan kapasitas kelembagaan serta SDM ekonomi syariah.
Bahkan lebih dari itu, beberapa keinginan warga secara personal merasakan mendapat kemudahan ketika mengakses produk-produk layanan BSI.
“Prinsipnya ketika warga LDII ingin mengakses layanan produk BSI mendapatkan kemudahan, baik bersifat penempatan dana maupun pembiayaan selama tidak melanggar ketentuan yang diberlakukan dari manajemen bank,” jelas Susanto.
LDII Kalbar sangat berharap BSI menjadi partner dalam membangun ekosistem ekonomi syariah di Kalbar.
Sedangkan Manajer PT BSI Kalbar, Wisudoto Patria menyatakan terima kasih atas kepercayaan dari LDII sehingga mampu meyakinkan warganya untuk mengakses layanan produk BSI.
“Atas nama pimpinan BSI, kami juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan LDII Kalbar, sehingga produk-produk layanan bisa diakses dengan mudah dan membantu warga LDII dalam pengembangan usaha,” jelasnya.
Selain itu, apa yang menjadi saran dan masukan dari LDII agar BSI mampu menjadi partner atau mitra yang baik, ia bersedia penuhi.
“Sudah menjadi kewajiban manajemen untuk menjadi mitra yang baik, sehingga ekosistem ekonomi syariah di Kalbar meningkat,” pungkasnya.
Pertemuan itu juga dihadiri Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dr. H. Oni Sahroni yang sedang melakukan kunjungan ke Kalbar. [nfa]
Laporan: Ismail