Desanesia. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh, kini miliki layanan terbaru, yakni CT-Scan. Operasionalisasi pelayanan tersebut dilakukan oleh Pj Gubernur Bustami Hamzah, Kamis (4/7).
Saat meresmikan layanan CT Scan itu, Pj Gubernur Bustami Hamzah menekankan agar RSIA Aceh, terus berbenah untuk tingkatkan layanan kepada warga. Nah, dengan telah diresmikannya layanan CT Scan ini, kapasitas rumah sakit ini semakin baik dalam diagnosis dan pengobatan.
“Saya harap, kapasitas dan peralatan yang lengkap harus didukung dengan pelayanan prima,” kata Bustami Hamzah.
Dedikasi dan komitmen seluruh staf medis RSIA Aceh, harus diarahkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga yang membutuhkan. Sebagai pimpinan, sambung Bustami Hamzah, dirinya yakin hal itu bisa diwujudkan oleh seluruh pihak di rumah sakit tersebut.
Karna itu, Pj Gubernur Bustami Hamzah meminta seluruh jajaran RSIA Aceh, agar melakukan tugas-tugas pelayanan warga dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Sebab, kesehatan adalah hak dasar masyarakat dan tugas kita semua memastikan setiap warga mendapatkan akses yang adil dan merata.
Direktur RSIA Nurnikmah menjelaskan, CT scan adalah salah satu jenis diagnosis yang menggunakan pencitraan. Sama seperti sinar-X, uji ini menunjukkan struktur dalam bagian tubuh. CT scan mengambil puluhan hingga ratusan gambar tubuh. Untuk mendapatkan gambar-gambar ini, mesin CT mengambil gambar X-ray saat berputar di area sekitar tubuh orang yang diperiksa.
“CT scan menunjukkan detail dari setiap organ tubuh untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas dan tepat. Sebelum diresmikan, tim RSIA sudah melakukan uji coba terhadap alat CT Scan ini Pak,” ujar Nurnikmah.
Nurnikmah menambahkan, saat ini RSIA berkapasitas 103 tempat tidur dan memiliki tenaga medis, yaitu 35 dokter, 160 perawat dan 94 bidan. RSIA memiliki 21 poliklinik dengan fasikitas pendukung di antaranya NICU yang mampu menangani bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).
Selain itu, RSIA juga memiliki fasilitas operasi SC dengan metode ERACS, fasilitas rehab medik anak berkebutuhan khusus. Dan, yang terbaru adalah alat CT Scan.
“Sebelumnya, untuk kebutuhan CT Scan, kami selalu merujuk pasien ke RSIA. Alhamdulillah, setelah ada CT Scan, maka kita bisa melakukannya secara mandiri,” ujar Nurnikmah.
Pada kesempatan tersebut, Nurnikmah juga mengapresiasi PT Bank Aceh Syariah yang telah menyalurkan dana CSR kembaga tersebut untuk merehabilitasj ruang tunggu, ruang rapat dan ruang bermain anak. [nfa]