Desanesia.id-Abah Maliki (74) adalah warga Jalan 2, Kampung Bujung Tenuk Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Tinggal bersama istri dan kelima cucunya yakni Refri, Andi, Qori, very dan Neli yang berkebutuhan khusus. Abah Maliki sudah tidak memiliki pekerjaan, karena faktor umur dan keterbatasan lainnya.
Kegiatan sehari-hari Abah Maliki hanya merawat makam yang dikeramatkan yang tidak jauh dari kediamannya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kelima cucunya, Abah maliki hanya mengharapkan uluran Tangan dari dermawan dan masyarakat sekitar,
Sedangkan Ayah kelima anak tersebut sudah puluhan tahun meninggalkan mereka tanpa ada kabar apalagi mengirimkan uang. Ibu mereka sudah empat Tahun meninggal dunia, sehingga lengkaplah beban Abah maliki, yang harus merawat dan menjaga ke lima anak tersebut.
Mendapat info tentang Abah Maliki dan cucunya, Tim JMSI, Tulang Bawang berkoordinasi dengan Ketua Pengda JMSI Provinsi Lampung, pada 4 Oktober 2023, lansung bergerak menuju lokasi guna memastikan keadaan sebenarnya.
Tim JMSI juga bergerak menghubungi beberapa instansi guna membantu keluarga ini.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tulang Bawang, Kabag Kesra Tulang Bawang, bersama JMSI memberikan bantuan sembako dan perencanaan bedah rumah. Seiring waktu, berbagai bantuan sembako juga diberikan berbagai organisasi dan perkumpulan masyarakat hingga pada tanggal 25 Oktober dilakukan pembangunan pondasi rumah Abah Maliki.
Selanjutnya, Ketua Pengurus Daerah JMSI Lampung Ahmad Novriwan meneruskan ke Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santosa. Ketum JMSI pun mengirimkan bantuannya.
Bantuan yang diberikan berupa alat perlengkapan rumah tangga, dan perlengkapan usaha dagang untuk menjadi usaha keluarga tersebut. Diharapkan ke depan ke lima anak tersebut, tidak terlalu tergantung pada bantuan masyatakat.
Setelah menerima bantuan Abah Maliki dan kelima cucunya mengucapkan terimakasih ke keluarga besar JMSI, terutama Ketua Umum JMSI Pusat dan Pengda JMSI Lampung.
“Saya ga pernah ketemu sama Pak Teguh Santosa dan Pak Novriwan, tapi mereka sudah bantu saya dan cucu saya. Hanya Allah SWT yaang akan balas kebaikannya”, ucapnya.
Neli yang bisa berhitung senang dengan bantuan yang diterima, kerena bisa dagang panganan kecil. Sehingga dapat membantu kebutuhan harian, kakek, nenek dan keempat saudaranya. [rah]
Laporan: JMSI