Desanesia. Pesawat Batik Air yang semestinya berangkat dari Aceh tujuan Jakarta, gagal terbang. Faktor teknis jadi kendala pesawat tersebut gagal take-off.
Executive General Manager Kantor Cabang Bandara International Sultan Iskandar Muda, Darmadi dalam keterangannya, Jumat (22/3) mengatakan, pesawat yang dioperasional Batik Air tersebut, semestinya terbang dari Aceh-Jakarta pada pukul 07.00 WIB.
Ia menjelaskan saat ini penumpang yang menggunakan penerbangan Batik Air tersebut masih menunggu pesawat pengganti dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
“Apabila pesawat pengganti tidak ada, maka penumpang akan diberangkatkan menggunakan Batik Air yang sore seharusnya menginap (RON) akan terbang kembali ke Cengkareng membawa penumpang ID6899 yang terkendala pagi ini,” katanya dikutip dari laman Popularitas.com.
Menurut dia, pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Ia menambahkan informasi sementara status pesawat grounded dan menunggu Informasi selanjutnya untuk penggantian pesawat.
“Dari 115 penumpang yang berangkat, sebagian sudah beralih ke maskapai Garuda, Citilink, dan Lion Air, dan kompensasi diberikan Rp300 ribu,” ujarnya.
Kemudian sebagian penumpang sudah ada yang refund dan akan berangkat Sabtu (23/3) besok.
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar memiliki dimensi landas pacu 3.000×45 meter dengan area parkir pesawat mampu menampung delapan pesawat. Adapun untuk kapasitas terminal lebih kurang 1,5 juta penumpang per tahun dan lebih kurang 4 ribu penumpang per hari. [nto]