Desanesia. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, secara resmi menyetujui penggunaan Bandara Khusus milik PT. Mangtip di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula untuk kepentingan penerbangan umum.
Hal ini dibuktikan dengan dieluarkan Register Bandar Udara (RIBU) Dofa Benjina Falabisahaya, oleh Kemnehub.
Dengan terbitnya RIBU tersebut, diharapkan akses udara menuju dan dari Kepulauan Sula, akan lebih mudah dan terjangkau.
Kabar baru ini menandai upaya keras Bupati Fifian agar transportasi udara dapat dinikmati oleh seluruh Masayarakat Pulau Sulabesi dan Pulau Mangoli.
Tidak hanya transportasi udara, tapi jalur transportasi darat untuk tahun 2024, mengalami peningkatan signifikan.
“Yang dicapai hanya dalam masa kepemimpinan Ibu Bupati baru 2 tahun lebih,” kata Kadishub Chairullah Mahdi, Sabtu (4/5).
Chariullah bilang, tekad Bupati Fifian Adeningsi Mus untuk mengangkat Kabupaten Kepulauan Sula dari status daerah tertinggal bukan isapan jempol belaka.
Hal ini dibuktikan dengan adanya Memorandum off Understanding (MoU) antara Pemerintah Daerah dengan maskapai Trigana Air dan Susi Air yang disubsidi menggunakan APBD, sejak akhir Tahun 2021 hingga saat ini.
Chairullah menjelaskan, dalam rapat persiapan yang berlangsung di Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry pada 29 April 2024, pembahasan tentang kerjasama pengoperasian bus air pemerintah daerah menjadi bukti nyata komitmen Bupati Fifian dalam menghadirkan solusi transportasi yang menyeluruh.
“Di masa kepemimpinan yang baru dua tahun lebih kala itu, upaya Bupati Fifian untuk membangun komunikasi yang baik dengan angkutan udara perintis telah membuahkan hasil,” katanya.
Chairullah menyampaikan bahwa saat ini, Susi Air dan Trigana Air melakukan penerbangan ke Kepulauan Sula sebanyak dua kali dalam sepekan yang terjadwal secara rutin, yakni Senin dan Jumat. Sedangkan Trigana Air setiap Rabu dan Sabtu.
Kehadiran kedua maskapai perintis itu menurut dia, telah mampu meningkatkan konektivitas dan mobilitas penduduk dari dan ke Kepulauan Sula.
“Di mana masayarakat setempat dan pengunjung dapat menikmati akses yang lebih mudah dan terjangkau ke berbagai destinasi di Kepulauan Sula,” ujarnya.
Chairullah menambahkan, akses transportasi yang tersedia, tidak hanya meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga membuka peluang baru untuk pariwisata dan pembangunan sosial ekonomi masayarakat.
“Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan akan terus mengiringi langkah-langkah progresif Bupati Fifian dalam membawa Kepulauan Sula menuju masa depan yang lebih cerah,” tututpnya. [nto]