Desanesia. Desa Air Talas merupakan salah satu desa di Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Meski tak jauh berbeda dengan desa lain pada umumnya, namun siapa sangka nama Desa Air Talas telah melambung ke tingkat nasional.
Lewat sinergi antara masyarakat setempat dan Pertamina Hulu Rokan 4 sehingga tanaman buah jeruk di desa tersebut raih penghargaan masional.
Berkat tanaman buah jeruk inilah bisa mengantarkan Desa Air Talas pada 2023 lalu meraih prestasi penghargaan tingkat nasional dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHH) RI atas propert emas.
Pasalnya buah jeruk yang ditanam masyarakat di desa yang juga dikenal dengan nama Trans Bali itu yang memang sangat manis. Jeruk manis asal Air Talas ini bukan hanya ternama di lokal Sumsel saja, tapi juga sudah menembus pasar di pulau jawa.
Buah jeruk Desa Air Talas ini, saat panen bukan hanya dijual. Karena Desa Air Talas juga dikenal salah satu desa wisata edukasi bagi masyarakat, utamanya saat buah jeruk Air Talas ini mulai masak.
Saat sudah panen, biasanya akhir pekan banyak warga dari daerah lain seperti Muara Enim, PALI, Prabumulih dan lainnya mampir ke desa ini.
Selain membeli jeruk di kebun masyarakat dengan memetik sendiri. Pengunjung yang datang dengan makan bersama keluarga di area perkebunan buah jeruk.
Ketua Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel Oktaf Riyadi mengapresiasi sinergi yang dibangun Pertamina Hulu Rokan 4. Selai selain menjadi proses produksi minyak, sinergi ini juga memberikan dampak positif dari kegiatan sosial di masyarakat setempat.
“Kami yang tergabung dalam FJM Sumsel ini terus bahu membahu bagaimana menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang perkembangan industri minyak yang ada di Bumi Sumatera Selatan ini,” ujar Oktaf saat memberikan sambutan pada kegiatan di Aula Desa Air Talas.
Pada kesempatan tersebut, Camat Rambang Dangku Fredy Febriansyah juga menyambut dengan bangga kehadiran para jurnalis yang tergabung pada FJM Sumsel di Desa Air Talas.
Dia berharap dengan kunjungan ini, Desa Air Talas yang merupakan salah satu desa kebanggaan Kecamatan Rambang Dangku dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas sebagai desa wsiata yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“Karena ini menjadi salah satu destinasi wisata di Sumsel. Kalau di Malang terkenal dengan buah Apel. Nah di Air Talas ini terkenal dengan buah Jeruk, yang mulai panen beberapa bulan lagi,” terangnya.
Senada dengan itu dikatakan Senior Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Bonus S Yogasana menyampaikan bahwa Desa Air Talas ini merupakan desa binaan dalam rangka pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM).
Dikatakannya, Desa Air Talas menjadi salah satu lokasi program CSR dari PEP Limau Field yang bergerak di bidang pertanian. Yaitu dalam hal budidaya jeruk siam dan pengolahan jeruk menjadi berbagai produk.
Dia mengatakan Desa Air Talas merupakan wilayah transmigrasi dengan mayoritas penduduk berasal dari pulau Bali, tepatnya dari Desa Less, Kabupaten Buleleng.
Salah satu inovasi program ini adalah pengendalian hama CVPD yang menyerang tanaman jeruk para petani dengan menggunakan fungisida trichoderma.
“Atas perjuangan yang telah dilakukan akhir tahun lalu Desa Air Talas meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan predikat propert emas,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel Safe’i Syafri menyampaikan bahwa Program Field Trip FJM Sumsel ini merupakan salah satu program tahunan SKK Migas Sumbagsel.
Dikatakannya, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah agenda penting dalam rangka membangun pemahaman yang lebih baik dalam rangka melaksanakan kerja-kerja industri hulu migas.
“Karena selain sebagai agenda silaturahim, tujuan kegiatan ini menjadi wadah diskusi, yang konstruktif antara hulu migas dan sahabat jurnalis,”jelasnya. [nfa]