Desanesia. Teror ular di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dalam sepekan sudah terjadi 5 kasus. Laporan tersebut kesemuanya dapat ditangani petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Dankar) dengan mengevakuasi ular dari lokasi pemukiman warga.
Baru-baru ini, petugas berhasil mengamankan seekor ular sanca dengan panjang 3,5 meter dari sebuah ruko baju warga di daerah Taba Jemekeh pada Sabtu, (3/8) sekitar 19.45 WIB. Ular tersebut muncul di kamar mandi sedang melilit teralis besi yang berada diatasnya.
“Saat itu ada karyawan ruko hendak ke kamar mandi, tiba-tiba melihat ular di teralis dan langsung teriak sambil keluar,” kata Danru Regu 1 Damkar Lubuklinggau, Adri Mardiansyah pada Minggu, (4/8).
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi. Kemudian proses evakuasi tak berjalan lama hingga ular sanca tersebut berhasil ditangkap.
“Diperkirakan ular berasal dari belakang ruko, sebab di belakangnya masih rawa-rawa dan terdapat aliran sungai. Jadi kemungkinan ular masuk,” ujarnya.
Adri juga menambahkan, kemunculan ular tersebut bersamaan dengan sedang turun hujan. Sehingga diperkirakan dengan kondisi hujan, ular mencari tempat yang hangat sekaligus mencari makan.
“Kalau laporan semuanya dalam seminggu terakhir ini sudah ada 5 kasus ular masuk lingkungan rumah. Semuanya berhasil diamankan, rata-raya jenis ular sanca,” pungkasnya. [nto]