Desanesia-Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama merilis Video Bahasa Isyarat Ayat Alkitab bagi masyarakat disabilitas tuli. Rilis layanan keagamaan bagi sahabat difabel ini berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
Peluncuran video bahasa isyarat ayat Alkitab dilakukan bersamaan Perayaan Natal Ditjen Bimas Kristen, Rabu (13/12). Peluncuran video bahasa isyarat ayat Alkitab ini merupakan kado Natal 2023.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Jeane Marie Tulung mengungkapkan peluncuran video bahasa isyarat ayat Alkitab ini sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi masyarakat disabilitas tuli. Sebagai langkah awal, video bahasa isyarat ayat alkitab ini mengambil ayat-ayat Alkitab populer dengan tema Natal, Paskah, Doa Bapa Kami, dan Buah-Buah Roh.
“Untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas, khususnya teman tuli, Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Agama ingin berkontribusi meningkatkan kesetaraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, khususnya akses terhadap kebutuhan rohani,” terang Jeane Marie Tulung.
“Hal ini bertujuan untuk memperjuangkan hak dan pengakuan kesejahteraan para teman tuli. Untuk itu Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen mewujudkan sumbangsih konkretnya menyediakan video bahasa isyarat ayat-ayat Alkitab bagi teman-teman tuli,” sambungnya.
Jeane Marie Tulung juga mengungkapkan komitmen Ditjen Bimas Kristen Kemenag untuk terus menyediakan video bahasa isyarat ayat Alkitab serupa di tahun mendatang. “Kita berharap, ke depan akan menyediakan lebih banyak lagi video bahasa isyarat ayat Alkitab bagi teman tuli untuk membantu mereka menghayati Firman Tuhan dengan nyaman,” sebutnya.
“Dengan demikian, diharapkan iman kristianinya dapat bertumbuh dan memberi dampak positif pada dirinya dan siapapun yang ada di sekitarnya, sehingga orang dapat mengenal karakter Kristus melalui pribadinya,” lanjutnya.
Dirjen Bimas Kristen menambahkan, pihaknya juga akan merancang program serupa bagi masyarakat disabilitas lainnya, termasuk di dalamnya internalisasi program moderasi beragama yang sedang digaungkan Kementerian Agama.
Pembuatan video bahasa isyarat ayat Alkitab ini dilakukan Ditjen Bimas Kristen bekerja sama dengan Yayasan Suluh Insan Lestari. Salah satu fokus pelayanan lembaga ini adalah menterjemahkan Alkitab dalam beberapa bahasa di Indonesia, termasuk bahasa isyarat.
Peluncuran video bahasa isyarat ayat Alkitab ini ditanggapi dengan baik oleh masyarakat disabilitas tuli, salah satunya Yessica Ayu Daraningrum. Yessica mengungkapkan bahwa video bahasa isyarat ayat Alkitab inilah sangat membantu dirinya memahami Firman Tuhan.
“Waktu saya melihat video ini, saya semakin mudah memahami dan mengerti tentang Firman Tuhan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, video seperti inilah yang dibutuhkan oleh sahabat tuli. “Video ini dibuat untuk kami, dan video inilah yang kami butuhkan dan juga yang kami tunggu-tunggu,” tandasnya [nfa]