Desanesia. Ratusan pecatur ikuti turnamen Catur KONI Cup 2024. Selain pecatur lokal hador pula Pecatur nomor satu Indonesia, Grand Master (GM) Susanto. Turnamen diadakan di SDC Gading Serpong, (27-28/7), Kabupaten Tangerang.
Saat pembukaan GM Susanto meyempatkan, lakukan pertandingan eksebisi dengan menghadapi 20 pecatur yang ikut KONI Cup.
Pertandingan eksebisi tersebut merupakan bagian dari rangkaian turnamen KONI Cup 2024 cabang olahraga catur. Kegiatan diselenggarakan KONI Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Percasi Kabupaten Tangerang.
Ketua panitia pelaksana KONI Cup Dudi Darmadi menjelaskan, turnamen dibagi ke dalam dua kategori. Yang pertama kategori anak-anak usia SD dan SMP. Kedua, turnamen terbuka yang diikuti berbagai kelompok usia.
“Untuk kategori SD dan SMP khusus bagi pecatur yang berasal dari Kabupaten Tangerang. Baik sekolahnya mau pun domisilinya. Ini merupakan bagian dari program pembinaan KONI Kabupaten Tangerang serta Percasi. Sedangkan untuk kategori terbuka, pesertanya berasal dari Kabupaten Tangerang dan luar Kabupaten Tangerang,” terang Dudi.
Dudi menjelaskan turnamen kategori SD dan SMP diikuti 170 pecatur. Mereka memainkan pertandingan catur cepat.
Sedangkan kategori umum diikuti 320 pecatur. Mereka juga bertanding di nomor catur cepat.
“Pesertanya adalah mereka yang menyandang gelar di bawah master nasional dan grand master,” ungkapnya.
Turnamen KONI Cup dibuka Ketua KONI Kabupaten Tangerang H Eka Wibayu. Hadir pula Kepala Bidang Olahraga Disporbudpar Ali Marisan, Ketua Pengprov Percasi Banten Amin Lukman dan Ketua Percasi Kabupaten Tangerang Hendra. Dalam kesempatan tersebut, Pengprov Percasi Banten juga melantik dan mengukuhkan kepengurusan Percasi Kabupaten Tangerang periode 2023-2027 di bawah kepemimpinan Hendra.
Ketua KONI Eka Wibayu mengatakan, KONI Cup diselenggarakan sebagai bentuk dukungan kepada cabang olahraga serta menjadi salah satu program pembinaan. Selain itu juga sebagai upaya KONI mewujudkan industri olahraga di Kabupaten Tangerang.
“Salah satu upayanya adalah melaksanakan KONI Cup di tempat umum seperti SDC ini. Tujuannya agar catur dapat dinikmati bukan hanya oleh para pecaturnya, tapi juga oleh masyarakat umum,” ujarnya.
Ketua Percasi Kabupaten Tangerang Hendra menyatakan, KONI Cup merupakan langkah awal untuk kembali memasyarakatkan olahraga catur.
“Nanti akan ada langkah-langkah selanjutnya untuk membuat catur lebih baik,” tukasnya. [nto]