Desanesia. Batam-Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri masuk ke SMKN I Batam untuk memberikan pencerahan tentang bahaya narkoba ke pelajar, Jum’at (24/1).
Dalam sosialisasi ini, Ditnarkoba Polda Kepri turut menggandeng Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri dalam pelaksanaanya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar terkait dampak penyalahgunaan narkoba.
PS.Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Kepri, Kompol Felix Mauk, menjelaskan jenis-jenis narkoba dan efek yang ditimbulakan. Mulai dari dampak kesehatan hingga hukuman.
Dia mengatakan, pelajar harus bisa mempertahankan diri dari pengaruh narkoba. Hal ini penting dilakukan agar pelajar tidak mudah terjebak kedalam peredaran gelap narkoba.
“Kalian para pelajar harus bisa mempertahankan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Kompol Felix Mauk.
Pada kesempatan itu, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menyebut hal ini merupakan langkah kerjasama antara JMSI dengan Ditresnarkoba Polda Kepri untuk menekan peredaran gelap narkoba dimasyarakat, khususnya kalangan pelajar.
” ini sebuah langkah kecil. Namun akan kita lakukan secara berkesinambungan,” kata Eddy.
Selanjutnya, Kepala SMKN 1 Batam,Deden Suryana, mengapresiasi kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ke Pelajar yang digagas oleh Ditresnarkoba Polda Kepri bersama JMSI.
” Mudah-mudahan,dengan materi yang disampaikan, dapat dimengerti dan dipahami. Sehingga pelajar SMKN I Batam,tidak mudah terjebak dengan yang namanya narkoba,” pungkasnya. [nfa]
