Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Sabtu, 24 Mei 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Inovasi di Tengah Kemarau, Pemuda Lare Terbis Bikin Kincir Angin Penyedot Air
Daerah Jumat, 8 September 2023

Inovasi di Tengah Kemarau, Pemuda Lare Terbis Bikin Kincir Angin Penyedot Air

Ari RahmanBy Ari RahmanJumat, 8 September 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Kincir Angin Buatan Pemuda Pertanian Lare Terbis/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia.id– Musim kemarau yang cukup panjang telah mengancam pasokan air, kondisi ini mendorong pemuda Lare Terbis, Kecamatan Lakbok untuk menciptakan solusi inovatif.

Mereka merancang sebuah kincir angin penyedot air yang kini dipasang di Desa Baregbeg, Lakbok. Alat itu tidak hanya mengatasi masalah kekurangan air tetapi juga memberikan harapan bagi para petani setempat.

Dengan menggunakan energi angin, alat ini menggerakkan mesin penyedot air yang mampu menyalurkan air ke sistem irigasi dan membantu petani setempat dalam mengairi tanaman mereka.

Samsul Zuhri, salah satu pemuda di balik proyek ini, mengungkapkan harapannya bahwa pihaknya tidak hanya ingin mengatasi masalah air. Dirinya juga telah mendukung para petani di masa sulit ini.

“Pertanian adalah tulang punggung masyarakat, dan kami berharap inovasi ini dapat membuat mereka lebih tangguh dalam menghadapi kemarau,” ujar pemuda yang juga Anggota Ansor Kabupaten Ciamis ini.

Kincir angin ini bekerja seperti pompa hidran, yang berguna untuk menaikkan air dari sungai ke lokasi pertanian yang lebih tinggi tanpa menggunakan tenaga listrik.

“Karena di wilayah kami ini, kondisi sungai berada di bawah lahan pertanian warga, jadi perlu semacam pompa untuk menaikkan air ke atas,” kata Samsul.

Menurut dia, dalam 1 jam alat ini dapat mengairi sawah seluas 50 bata. Meski, itu pun tergantung pipa yang digunakan. Sistemnya bekerja mirip dengan pompa sumur sumur zaman dulu.

Alat itu dibuat dari besi pipa, dan baling-baling dari plat. Hasil kerja alat ink dinilai cukup efektif. Meskipun ada kendala di besaran angin. Pasalnya, kincir ini hanya memanfaatkan alam.

“Kalau kemarau gini sih angin cukup banyak, sejak pagi. Jadi masih cukup efektif walaupun nggak mengairi sawah sampai tanah berlumpur, hanya sampai basah saja,” ujar dia.

Samsul mengaku, pemerintah telah berusaha untuk membantu pertanian di sana dengan memberikan bantuan pompa hidran guna mengatasi masalah kekurangan air.

Namun sayangnya, kata dia, upaya ini telah terganggu oleh tindakan kriminal, dengan banyaknya kasus pencurian pompa hidran yang terjadi belakangan ini.

Selain itu, tak semua petani penggarap yang memiliki pompa hidran itu. Mereka yang ingin menggunakannya harus mengeluarkan biaya tambahan umtuk bahan bakar dan lainnya.

“Meskipun, mungkin dari segi biaya tidak lah besar, sementara kan tidak semua petani mampu untuk membiayai keperluan itu,” paparnya. [rah]

Inovasi kincir angin Lakbok Musim Kemarau
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleProgram Desa Wisata Aman, Sehat dan Lestari di Temajuk Kabupaten Sambas
Next Article Hakim Vonis Mario Dandy 12 Tahun dan Bayar Restitusi Rp 25 Milyar
Ari Rahman

Related Posts

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Luncurkan Program Polwan Mengajar, Polres Tasikmalaya Kota Gandeng PGM dan Kemenag

Minggu, 13 April 2025

Desa BRILiaN Bagikan THR Serta Program Jaminan Sosial

Senin, 7 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By Nurfaizah Al Adabiyah

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?