Desanesia.id– Kemudahan dalam pengurusan sertifikasi halal harus dimanfaatkan oleh para pelaku usaha kecil, untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa produk yang dijualnya halal dikonsumsi.
Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengajak ratusan pelaku usaha kecil di Kabupaten Bandung untuk melakukan sertifikasi halal produknya.
“Sektor industri halal di Indonesia kini semakin maju dan berkembang. Karena itu pelaku usaha terutama sektor usaha kecil dan menengah supaya segera melakukan sertifikasi halal,” kata Kang Ace sapaannya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (23/10).
Disebutkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu, pengurusan sertifikasi halal kini tidak dikenakan biaya alias gratis. Hal ini dalam upaya agar sektor industri halal di tanah air kian berkembang.
“Dulu ngurus sertifikasi halal itu susah, waktunya lama, tidak jelas biayanya berapa. Kalau sekarang kita telah memiliki undang-undang yang memudahkan masyarakat terutama kelompok usaha kecil menengah (UMKM) untuk membuat sertifikat halal secara mudah dan tanpa biaya,” katanya.
Di hadapan ratusan pelaku usaha dari seluruh kecamatan se Kabupaten Bandung, ia menegaskan pembuatan sertifikasi halal tidak boleh dipersulit. Khsusus untuk UMKM bahkan harus gratis supaya usaha UMKM makin maju.
Kabupaten Bandung, kata Kang Ace, memiliki banyak potensi usaha yang bisa dimanfaatkan salah satunya adalah pariwisata halal. Sehingga bisa menjadi sesuatu yang bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar tentu saja kegiatan usaha berbasis wisata halal ini akan semakin diminati para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Kang Ace berharap industri halal tanah air terutama di Kabupaten Bandung bisa semakin maju. Sebab itu ia mengingatkan agar setiap produk makanan yang diperdagangkan harus dipastikan kehalalannya. Begitupun dengan sektor lainnya termasuk keuangan syariah bisa terus maju.
“Kita ingin fesyen kita seperti jilbab. kosmetik, farmasi hingga wisata senantiasa berbasis halal,” ujarnya.
Kang Ace menjelaskan, Kabupaten Bandung dengan potensi wisata halalnya yang cukup besar bisa terus mendapat dukungan dari semua pihak.
“Kita punya Ciwidey, Pangalengan, Rancabal hingga Soreang, dimana di wilayah itu sangat potensial jika dikembangkan wisata halal,” sebutnya.
Kang Ace mengaku akan terus mendorong supaya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Bandung bisa makin terdepan.
“Kalau yang kita jual sesuai prinsip dan nilai-nilai keagamaan kita, insya Allah hidup dan usaha kita akan sekalian maju dan berkah,” pungkasnya. [rah]