Desanesia.id-Museum Bank Indonesia (MUBI), yang terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta menghadirkan pengalaman menikmati teknologi 4D Mapping Resolum Arena, yang dapat dinikmati di Immersive Arena Museum Bank Indonesia.
Hadirnya Immersive Arena, menjadi pendobrak bagi sejarah museum di Indonesia, dikarenakan MUBI merupakan museum pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi ini.
“Kita merupakan museum pertama di Indonesia yang menerapkan cinema 4D bagi pengunjung,” ujar Krisno, Edukator MUBI, Sabtu (18/11).
Kehadiran Immersive Arena juga memberi kesan bagi para pengunjung, yang mendapatkan pengalaman baru dengan teknologi yang mengaburkan dunia nyata dengan dunia digital, sehingga pengunjung dapat merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata.
Krisno menjelaskan, fasilitas ini juga hadir dua kali dalam sehari pada pukul 11.00 WIB, dan 14.00 WIB pada hari Selasa – Jumat.
“Untuk sekali penggunaan hanya maksimal 20 pengunjung saja,” lanjutnya.
Teknologi 4D Mapping Resolum Arena ini menceritakan kisah terbentuknya Bank Indonesia. Sejak awal De Javasche Bank, yang dikuasai oleh VOC pada era kolonial Belanda sebelum Kemerdekaan RI.
“Ini menjadi fasilitas yang sangat modern di dalam gedung yang berusia 190 tahun lebih ini,” paparnya.
Selain itu, terdapat ruang yang menjelaskan tentang berbagai kebijakan BI dari periode ke periode, termasuk pengertian soal hal-hal yang terkait sistem perbankan, bank konvensional dan syariah, hingga relasi BI melalui layar besar dengan teknologi sentuhan.
Selain itu, satu ruangan yang menjadi kesukaan para pengunjung adalah ruang Numismatik, yang menampilkan koleksi uang-uang kuno hingga uang modern yang dijadikan sebagai alat jual beli sejak zaman kerajaan di Indonesia.
Tidak hanya itu, ruang tersebut juga menampilkan uang-uang kuno dari negara lain, seperti Jepang, China, India, Korea, Arab Saudi, dan beberapa negara laiinnya.
“Dengan berbagai fasilitas ini. 90 persen pengunjung merasa puas. Hal ini membuat tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan fasilitas modern lain di Museum Bank Indonesia,” terangnya. [nfa]