Desanesia.id-Distribusi bantuan terus dilakukan Rumah Zakat untuk membantu warga Palestina terdampak konflik di Gaza. Kolaborasi dilakukan dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Luar Negeri, Indonesia Humanitarian Aid, Forum Zakat, Baznas, dan kedutaan besar Palestina.
Adapun bantuan darurat dari masyarakat Indonesia bagi warga Palestina yang didistribusikan Rumah Zakat, yakni 15.420 paket makanan siap saji, 757 paket medis untuk Rumah Sakit di Gaza, 1.382 paket food basket, 2.000 paket, serta air bersih.
“Dalam penyaluran bantuan, Rumah Zakat bermitra dengan NGO kemanusiaan lokal Gaza. Hingga saat ini kebutuhan mendesak masyarakat Palestina yang terdampak konflik kemanusiaan, antara lain makanan siap saji, air bersih, obat-obatan dan medis, bahan bakar, serta pakaian hangat,” ujar Chief Program Officer Muhammad Sobirin, Rabu (15/11).
Hingga akhir November 2023, Rumah Zakat berencana menyalurkan 15.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket obat-obatan, 1.400 paket food basket, 200 paket musim dingin, serta 1 ambulance yang akan beroperasi selama 6 bulan.
Dalam pendistribusian bantuan, Rumah Zakat berkolaborasi dengan pemerintah Republik Indonesia, IHA, FOZ, Kedubes Palestina, SEAHUM, dan Baznas dalam mendistribusikan bantuan yang pada 4 November 2023 dari Bandara Halim Perdanakusima.
Di Tengah krisis dan kekacauan yang terjadi akibat perang di Gaza, dukungan untuk warga terdampak krisis kemanusiaan di Palestina kian mengalir dari seluruh lapisan masyarakat. Sejak pecah konflik kemanusiaan, Rumah Zakat mengambil inisiatif untuk membantu masyarakat Palestina terdampak dengan menyediakan bantuan berupa makanan, obat-obatan dan kebutuhan logistik lainnya.
Untuk mengoptimalkan bantuan kemanusiaan yang dapat diberikan kepada masyarakat Palestina, Rumah Zakat juga menerima penitipan infak kemanusiaan melalui beragam kanal seperti website dan transfer. [nfa]