Close Menu
Desanesia.id
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Jumat, 2 Mei 2025

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook Instagram YouTube TikTok
Desanesia.id
Senin, 12 Mei 2025 Login
  • Home
  • Indeks
  • Nasional
  • Daerah
  • Wisata
  • Gallery
    • Video
  • Sejarah
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Budaya
Desanesia.id
Home » Harga Telur Melonjak, Bapanas Pastikan Kembali Normal Seiring Panen Jagung
Nasional Sabtu, 9 Maret 2024

Harga Telur Melonjak, Bapanas Pastikan Kembali Normal Seiring Panen Jagung

RikiBy RikiSabtu, 9 Maret 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
Facebook Twitter WhatsApp
Telur/Net
Share
Facebook Twitter Email Telegram WhatsApp

Desanesia. Harga telur yang melonjak di pasaran membuat resah masyarakat.

Dilihat dari panel harga Bapanas hari ini, Sabtu (9/3) harga rata-rata telur nasional Rp 31.840 per kg, naik 1,2 persen atau Rp380.

Di sejumlah pasar wilayah sekitar Jakarta, harga telur tercatat beragam mencapai Rp 30.000 – Rp 32.000 per kilogram (kg), di Jawa Barat 32.480 dan di Maluku Rp 42.070

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, unsur krusial pembentuk harga telur ayam ras terletak pada harga jagung pakan.

“Harga telur dipengaruhi harga jagung pakan. Sebelumnya harga jagung mendekati Rp 9.000 per kg, sehingga akan meningkatkan Harga Pokok Produksi (HPP),” ujar Arief, dalam keterangannya pada Jumat (8/3).

Pihaknya telah menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jagung pakan ke para peternak.

“Waktu itu harga jagung mendekati Rp 9.000 per kg, sehingga pemerintah melakukan importasi melalui Perum Bulog sejumlah 250 ribu ton dan disalurkan ke peternak-peternak mandiri kecil sesuai verifikasi data yang diperoleh dari Dirjen PKH Kementan,” kata Arief.

Arief meyakini bahwa harga telur akan segera beranjak turun karena harga jagung pakan juga sudah mulai turun seiring panen jagung di bulan Maret 2024 ini.

Hingga Rabu (6/3), Perum Bulog dalam menyalurkan Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) sebagai bagian dari program SPHP, telah menyentuh angka 201 ribu ton atau 51 persen dari total alokasi 343 ribu ton.

Sebaran peternak ada di 18 provinsi antara lain DKI Jakarta & Banten, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Arief juga membantah isu yang menyebut harga telur itu naik karena adanya program bantuan pangan telur.

“Saya jelaskan bantuan pangan dari Bapanas bersama ID FOOD berupa telur dan daging ayam bagi keluarga risiko stunting, belum kita mulai,” kata Arief.

Sebagai kontinuitas implementasi program sejak tahun lalu, bantuan pangan penanganan stunting akan disalurkan kembali kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) menggunakan basis data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Untuk persiapan bulan puasa, beberapa waktu lalu, Bapanas telah menggelar Rakornas HBKN dengan semua stakeholder se-Indonesia. Kesimpulannya adalah stok pangan dalam kondisi aman, khususnya dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri. [nto]

harga telur
Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Previous ArticleDempo Grup Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Ranah Pesisir
Next Article Air Terjun Cughop Bungo, Pesona Tersembunyi di Desa Babatan Empat Lawang
Avatar photo
Riki

Related Posts

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Sinergi Dengan Menhut, Mendes Yandri Optimis Kopdes Merah Putih Sukses di Kawasan Perhutanan Sosial

Jumat, 18 April 2025

GREAT Institute: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Baru Dunia

Selasa, 15 April 2025

Perkuat Kolaborasi, Mendes Yandri Ingin GP Ansor Manfaatkan Jaringan Dukung Pembangunan Desa

Selasa, 15 April 2025

Leave A Reply Cancel Reply

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
Jangan Lewatkan
Daerah
Jumat, 2 Mei 2025By Nurfaizah Al Adabiyah

Forum Strategis: Menghadapi Krisis Masa Depan Bangsa dan Dunia

Desanesia. Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) menggelar forum strategis berskala internasional bertajuk “Refleksi Spiritual Mubasyirat…

Membangun Masa Depan Pertanian Tapanuli Utara: Membaca Realitas, Menata Ulang Arah

Selasa, 29 April 2025

Kopdes Merah Putih: Upaya Membangun Solidaritas dan Kesadaran Politik

Minggu, 27 April 2025

Emas Antam Merosot Segini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Jumat, 18 April 2025
Desanesia.id
Facebook Instagram YouTube TikTok
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman
  • RSS
© 2025 PT Media Inti Borneo.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?