Desanesia.id-Bantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah, Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Perdagangan melakukan aksi sigap operasi pasar yang di fasilitasi Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Kisaran.
Operasi pasar untuk mengantisipasi naiknya harga beras, karena hingga sebulan ini kenaikan harga beras cukup signifikan naik yang diakibatkan beberapa faktor, salah satunya dampak El Nino.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Perdagangan Batu Bara, Buhari Imran melalui Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Sahat Tampubolon, St mengungakapkan, kenaikan ini terjadi atas 4 faktor, yakni harga gabah yang naik, dampak cuaca El Nino, perlunya penambahan pupuk subsidi, dan perlunya ada diversifikasi bibit padi.
“Untuk itu Pemerintah melakukan operasi pasar dalam rangka membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah, dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok,” ungkap Sahat dikonfirmasi Senin (02/10).
Operasi pasar ini dilaksanakan mulai tanggal 29 s.d 30 September oleh tim dari Dinas Ketenagakerjaan Perindustrian dan Perdagangan di tiga Desa di Kecamatan Laut Tador meliputi Desa Laut Tador, Desa Pelanggiran dan Desa Tanjung Kasau dengan total 4 ton beras.
Dari 4 ton beras ini, setidaknya ada 600 KPM yang mengikuti operasi pasar, dengan harga Rp. 55.000 per karung beras 5 Kg.
“Sekitar 600 KPM, karena kita mengijinkan maksimal 5 karung per KK,” ungkap Sahat ditanyai jumlah KPM yang diperoleh Disnaker Perindag Batu Bara saat melakukan operasi pasar.
Sahat menyebutkan dalam waktu dekat akan mengundang pihak Kecamatan untuk menginventaris kebutuhan beras di setiap Desa, sehingga dapat membantu dan meringankan beban masyarakat.
“Kita berterima kasih atas kerjasamanya dan perhatian Bulog Cabang Kisaran yang aktif memberi perhatian ke Kabupaten Batu Bara. Harapan kita kerjasama dengan Bulog cabang kisaran ini akan terus berlanjut, dan kami siap memenuhi permintaan beras di Desa yang ada di Kabupaten Batu Bara,” ucapnya.
Sahat mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauannya bersama tim untuk harga beras di pasar saat ini mengalami kenaikan harga. Survey di beberapa pasar di Kabupaten Batu Bara untuk beras ukuran 5 Kg mencapai Rp. 65 .000 s/d 70.000, sedangkan harga normal Rp. 57.000. [nfa]