Desanesia. Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (23/4) pukul 09.41 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 3 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak (2.287 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 milimeter dan durasi 51,41 detik.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 April 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5 milimeter dan lama gempa 34,15 detik.
Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6 milimeter s-p 3,56 detik dan lama gempa 20,06 detik serta 9 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-34 milimeter s-p 10,07-62,38 detik dan lama gempa 51,33-143,46 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 15 letusan/erupsi Gunung Dukono. [nfa]