Desanesia.id – Event Tahunan Karang Taruna Kabupaten Seluma yang bertajuk “Ghindu Budaya” dan ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan berlangsung meriah dan resmi ditutup pada Senin, 3 Juli 2023 di Taman Wisata Kota Simpang 6 Tais Kecamatan Seluma.
Pentas seni Ghindu Budaya Jilid III ini digelar sejak pukul 08.30-17.00 WIB yang dimana pada pagi harinya acara tersebut menampilkan berbagai perlombaan seni budaya dengan perserta dari kalangan anak SD hingga tingkat SMP. Malamnya digelar Ajang Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Seluma sekaligus acara penutup
Ketua Karang Taruna Kabupaten Seluma Syamsul Aswajar mengatakan, bahwa ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan baru pertama kali dilakukan di daerah dari 9 Kabupaten satu Provinsi Bengkulu. Acara ini juga kata Syamsul, digelar dalam rangka menjalin silaturahmi pemuda di Kabupaten Seluma.
“Acara ini tidak lain upaya kita jalin silaturahmi dari kepemudaan dan masyarakat melalu penampilan kreatif di bidang kebudayaan,” kata Samysul, Senin, (03/06) malam.
Meskipun karang taruna mendapat dana hibah dari Pemkab Seluma namun kata Syamsul dana tersebut belum bisa dicairkan karena ada persyaratan yang belum lengkap. Seluruh pendanaan kegiatan akhirnya ditanggulangi dengan iuran anggota.
“Begitulah perjuangan kami ingin membuat kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat ini, sebab acara ini merupakan upaya untuk mendukung program Seluma Berbudaya,” ujar Syamsul.
Senada dengan Syamsul, Kabid Kebudayaan Diskdibud Seluma, Yanda mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi panitia penyelenggara Pemilihan Putra Putri Kebudayaan Seluma Tahun 2023 yang merupakan edisi perdana dilakukan di Kabupaten Seluma.
Ajang Putra Putri Kebudayaan Seluma bisa memberikan kesempatan pada generasi muda untuk mengembangkan kreativitas sehingga mampu memacu prestasi.
Tak hanya itu kata Yanda, secara tidak langsung ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan bisa mengenalkan dan mempromosikan budaya dan kearifan lokal Seluma ke tingkat nasional.
“Banyak sekali pembelajaran di ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan ini, terutamanya dapat meningkatkan dan membentuk karakter generasi muda yang mencintai budaya dan secara tidak langsung mereka ini telah jadi duta budaya untuk daerah,” ujar Yanda.
Sementara, Bupati Seluma, Erwin Octavian mengatakan, acara bertajuk ‘Ghindu Budaya ‘ ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan generasi muda karena diisi dengan ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan Seluma yang nantinya akan jadi wadah anak muda untuk mengembangkan kreatifitas guna melestarikan budaya Bumi Serasan Seijoan.
“Acara Gindu Budaya dan ajang pemilihan Putra Putri Kebudayaan Seluma ini merupakan bentuk gerakan kepemudaan untuk melestarikan budaya daerah ke tingkat provinsi hingga luar daerah,” kata Bupati Erwin.
Turut hadir dalam Acara tersebut, Ketua DPRD Nofi Eriyan Andesca, Dandim 0425, Ketua PKK Kabupaten, Kapolsek Tais dan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Mega Sulastri, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta ratusan masyarakat Kabupaten Seluma. [nfa]