Desanesia. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan termasuk bersedekah.
Salah satu cara dalam berbagi sedekah di bulan Suci Ramadan yakni berbagi Takjil. Seperti yang dilakukan Badan Advokasi Investigasi, Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Bain Ham-RI) Kalimatan Barat, Minggu (31/3).
Aksi berbagi takjil ini dilaksanakan di Bundaran Digulis Untan Pontianak dengan tema “Raih Berkah Ramadan dengan Berbagi Takjil” yang diberikan kepada pengguna jalan.
Ketua BAIN HAM RI Kalbar, Syafriudin menyampaikan pembagian takjil merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan Suci Ramadan.
Selain itu, pembagian takjil juga sebagai sarana menjalin silaturahmi dengan warga pengguna jalan.
“Kepedulian kami Bain Ham RI Kalbar sebagai bentuk rasa sosial terhadap sesama warga dengan berbagi takjil, tujuannya untuk menjalin kebersamaan, silaturahmi dengan pengguna jalan dan utamanya meningkatkan amal dan perbuatan dalam hal kebaikan dengan mengharapkan pahala dan ridho dari Allah SWT”, ujar Syafriudin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Donatur terutama Pemerintah Provinsi Kalbar dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) yang sudah memberikan support kepada rekan-rekan media untuk mensukseskan kegiatan berbagi takjil .
“Saya mewakili teman-teman panitia dan media, banyak berterima kasih kepada Pemprov dan Kormi yang sudah menjadi donatur dalam kegiatan ini, pembagian ini kurang lebih ada 1000 kotak takjil yang dibagikan kepada warga pengguna jalan yang melintas,” lanjut Syafriudin.
Syafriudin berharap kedepannya kegiatan ini bisa berlangsung dan lebih banyak lagi, target 2000 takjil untuk berbagi dibulan suci Ramadan.
Koordinator Habib Machmud Muhammad Al-Qadrie menyampaikan berkat kolaborasi yang tergabung dalam Himpunan Antar Majelis dan Ormas bersatu untuk saling berbagi mengharapkan keberkahan dari Allah SWT.
Ia menjelaskan tujuan dalam kegiatan itu, yaitu niat, karena segala sesuatu tergantung daripada niat.
“Jadi kalau niat karena Allah SWT insyaAllah kita akan sampai pada apa yang kita lakukan, dan dapat balasan dari Allah SWT, akan tetapi kalau niatnya dalam berbuat sesuatu bukan karena Allah, misalkan untuk pujian, atau untuk menaikkan nama, maka segala sesuatu itu akan musnah dan tidak mendapatkan apa-apa,” tutur Habib Machmud.
“Kagiatan kolaborasi kali ini bukan yang pertama kalinya, tahun lalu juga diadakan di persimpangan hotel Garuda Pontianak, dan kali ini dilaksanakan di Bundara Digulis Untan, mudah-mudah tahun berikutnya kegiatan seperti ini lebih besar lagi dan lebih banyak yang berkolaborasi berbagi takjil,” pungkasnya. [nfa]
Laporan: Ismail