Desanesia.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang membagikan tips untuk warga yang ingin membeli hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha.
Kepala DPKP, Asep Jatnika mengatakan, hal yang pertama adalah kesehatan hewan kurban. Sebab, memilih hewan kurban yang sehat jadi syarat utama untuk menyembelih saat Hari Raya Idul Adha.
“Untuk kesehatan hewan kurban di Kabupaten Tangerang kami juga telah melakukan vaksinasi untuk menghindari penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun Lumpy Skin Disease (LSD),” kata Asep, Selasa (20/6).
Asep mengatakan, hewan kurban yang dijual di Kabupaten Tangerang harus diberi tanda khusus yang menandakan hewan tersebut sehat. Dia mencontohkan sapi kurban yang diberi eartag atau tanda pada kuping.
“Warga juga harus menanyakan dari mana asal setiap hewan kurban, penjual harus bisa menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asalnya. Lapak wajib mengurus perizinan ke lurah dan ke camat setempat,” ucapnya.
Asep menyebutkan, tim khusus pemeriksa hewan DPKP sebanyak 100 orang petugas diterjunkan ke 418 lokasi penjualan hewan yang ada di 29 wilayah kecamatan untuk mengawasi dan memeriksa langsung kondisi hewan yang dijual jelang Iduladha.
Menurutnya, pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilaksanakan dari 20 sampai 28 Juni dan dilanjutkan dengan pemeriksaan penanganan hewan kurban di tempat pemotongan hewan kurban dengan target 876 titik.
“Saya mengingatkan kepada masyarakat untuk teliti saat membeli hewan kurban dengan memperhatikan eartag yang ada pada telinga sapi. Untuk kambing dan domba, tanda sehat disertai berupa kalung dan harus minta SKKH dari daerah pengirim,” pesannya. [nfa]