Desanesia. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat jalin kerjasama dengan para jurnalis, kegiatan ini dilaksanakan di aula Kantor Perkim, Jalan Adisucipto Pontianak, Rabu (10/1).
Usai kegiatan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Barat Yosafat Triadhi Andjioe menjelaskan, untuk program 2024 yang penting sesuai program visi dan misi, Wali Kota dan Gubenur jangan sampai terjadi insplasi dan stunting.
“Di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalimantan Barat kita ada program bedah rumah, PSU permukiman yang mendukung akses-akses agar perekonomian masyarakat lancar. Untuk pencapaian penyerapan anggaran Tahun 2023 97,11 persen, kemudian tantangan kami di Dinas Perkim yang dinilai komisi informasi belum informatif. Jadi, tantangan kami untuk Dinas Perkim lebih informatif lagi,” jelasnya.
“Oleh karena itu kami senang bermitra dengan para jurnalis agar informasi-informasi serta apa yang kami kerjakan di Dinas Perkim bisa di akses masyarakat,” harapnya.
Ia menambahkan, untuk anggaran Tahun 2024 Dinas Perkim bekisar kurang lebih 300 Miliyar dan itu banyak sekali paket-paket yang masuk, harapannya semua bagus dan tidak ada yang fiktif.
“Kami diminta menangani kemiskinan ekstrim dan stunting, kemudian jangan sampai harga-harga melambung tinggi, karena itu akses-akses masyarakat ke pusat pruduksi itu yang kami bantu,” tuturnya. [nfa]
Laporan: Ismail