Desanesia. Dalam rangka memperkenalkan wisata Danau Rayo ke tingkat nasional hingga internasional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Muratara menyelenggarakan Festival Danau Rayo dan Sedekah Ramo. Acara ini melibatkan penyajian 450 nasi tumpeng bersama masyarakat setempat.
Festival yang berlangsung pada Rabu (7/8) ini dihadiri oleh Bupati Muratara Devi Suhartoni, Wakil Bupati Inayatullah, perwakilan dari Provinsi Sumsel, kepala OPD, camat, kades, dan ratusan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Muratara Devi Suhartoni menyampaikan bahwa Festival Danau Rayo ini adalah langkah yang sangat baik untuk memperkenalkan wisata Danau Rayo ke tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Kita bisa memperkenalkan tempat wisata Danau Rayo ke luar daerah, baik ke tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Sementara, Kepala Disbudpar Muratara, Marlinda Sari, menjelaskan bahwa Festival Danau Rayo ini merupakan penyelenggaraan yang kelima dan juga dirangkaikan dengan acara Sedekah Ramo.
“Selain itu, kami juga mengadakan berbagai perlombaan seperti lomba biduk, tari, robana, dan biduk hias. Peserta lomba berasal dari masyarakat umum yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Marlinda Sari menyebutkan bahwa tema festival tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena lebih menyatu dengan alam dan dilakukan di ruang terbuka tanpa tenda. Meskipun jumlah nasi tumpeng tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, semangat masyarakat tetap tinggi untuk menyukseskan acara.
“Memang lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, karena tahun lalu kami menargetkan rekor MURI dengan menyediakan 1000 nasi tumpeng. Namun, semangat masyarakat tetap sangat tinggi,” pungkasnya. [nfa]