Desanesia. Pantai Mantak Tari, satu dari banyak destinasi pantai di Pidie, provinsi Aceh. Terletak di Desa Mantak Raya, Simpang Tiga di kabupaten itu, kawasan ini kerap ramai dikunjungi turis lokal saat akhir pekan.
Pasir hitam, debur ombak dan desir angin yang mendesing disela pohon cemara dan kelapa, sangat menggoda bagi siapapun yang pernah berkunjung ketempat ini.
Bagi para pelancong yang ini kesini, tak perlu ragu. Pantak Tari pilihan terbaik untuk membawa keluarga liburan diakhir pekan. Jika tak membawa bekal, dikawasan ini juga tersedia aneka makanan dan minuman yang dijual di pondok-pondok kayu beratap rumbia yang dikelola masyarakat sekitar.
Jejeran pohon cemara, batu karang, dan deru ombak mengalun seirama dengan tawa lucu bocah-bocah kecil yangn saling berlari dan berkejaran di pantai.
Disini, para warga lokal juga menyediakan jasa sewa berbagai jenis pelampung atau ban renang. Baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Jeko, salah satu warga dikawasan itu mengatakan, untuk memberikan kenyaman para pelancong, masyarakat telah secara swadaya menimbun jalan dengan pasir batu. Hal itu dilakukan agar para wisatawan merasa nyaman kala berkunjung ke Pantai Mantak Tari.
“Jalanan disini awalnya kurang bagus. Tapi karna ramai para pelancong datang, warga inisiatif memperbaikinya secara swadaya,” katanya dilansir dari laman Popularitas.com.
Dia mengaku, fasilitas di Mantak Tari memang belum memadai. Hal ini dikarenakan kawasan ini baru dibenahi kembali oleh warga untuk dijadikan salah satu kawasan destinasi wisata.
Menurutnya, tiap akhir pekan, ribuan warga dari berbagai daerah mendatangi tempat ini. Karnanya, kawasan ini jadi spot wisata desa yang menarik untuk dikunjungi, tambah Jeko.
Selain hari libur, pada hari-hari tertentu, kawasan tersebut juga banyak dikunjungi, selain melepas penat usai beraktivitas, warga juga ingin menikmat sunset disore hari.
“Tapi dihari libur paling ramai, bisa ribuan yang datang,” ungkap Jeko.
Sementara itu, Ilham (45) salah satu pengunjung Pantai Mantak Tari menceritakan bahwa, dirinya dan keluarga kerap ke tempat ini. Selain murah, disini juga ombaknya tidak besar, anak-anak nyaman bermain.
“Disini enak, makan dan minum murah, selain itu juga anak-anak betah bermain pasir ditempat ini,” sebutnya.
Kembali kepada Jeko, pria ini berharap, seiring dengan ramainya kawasan ini dijadikan alternatif warga berwisata, pihaknya berharap pemerintah segera membangun fasilitas.
“Yang sangat dibutuhkan fasilitas air bersih,” tukasnya. [nfa]