Desanesia.id – Sejumlah warga di desa Pakuwesi Kecamatan Curahdami krisis air bersih, mereka terpaksa harus berharap hujan dan bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso.
Kondisi kehidupan warga desa Pakuwesi yang sudah lama mengalami krisis air bersih. Padahal kawasan ini berada dipinggiran Kota Bondowoso. Pemerintahan Bondowoso, tampaknya lebih sibuk ‘bertikai’ sehingga lupa kewajibannya memenuhi kebutuhan air bersih warganya.
Untuk memperoleh air bersih warga hanya berharap dari warga desa tetangga dan kepedulian Pemkab Bondowoso. Warga akan bersyukur jika seandainya turun hujan, karena mereka bisa mendapatkan air.
Hingga saat ini belum ada bantuan Pemkab Bondowoso untuk pengadaan air bersih bagi warga desa Pakuwesi. Ditambah lagi area ini masuk kawasan yang membutuhkan perhatian pemerintah.
Olivia, warga desa Pakuwesi mengatakan, warga tidak mau mengandalkan bantuan dari pemerintah. Soalnya, sejak wilayahnya mengalami kekeringan, dan kesulitan air bersih tidak ada bantuan air bersih dari pemerintah.
“Warga memanfaatkan air seadanya bagi yang kurang mampu, kalau yang mampu mendingan beli sendiri pakai galon. Yang punya kontaknya PDAM chat me donk … mau minta kiriman air bersih,” kata Oliv, sapaannya.
Karena, kata aktivis perempuan ini, sudah bener-bener cek keringnya di desa Pakuwesi. Darurat air bersih. Warga betul-betul dibuat susah akan kebutuhan air bersih. Saya sudah menghubungi nomor kontak orang PDAM tapi tidak bias dihubungi. [nfa]