Desanesia.id– Sebuah bangunan kuno bergaya neo-klasik yang berdiri di Jalan Braga banyak dilewati wisatawan maupun warga Kota Bandung dalam kesehariannya. Hanya saja banyak yang tidak tahu bila gedung tersebut adalah saksi sejarah perkembangan dunia hiburan Kota Kembang.
Bangunan tersebut adalah De Majestic. Bergaya Eropa, De Majestic saat ini difungsikan sebagai gedung kesenian dan kebudayaan tempat dilangsungkannya berbagai konser musik, pementasan tari tradisional maupun modern, hingga pameran berskala nasional seperti lukisan hingga barang antik.
De Majestic dibangun pada tahun 1925, di desain oleh Charles Prosper Wolff Schoemaker. Pada jaman kolonial Belanda, gedung itu diberi nama Concordia. Orang-orang Belanda saat itu menggunakan sebagai pusat hiburan, melepas lelah, sekedar nongkrong saja, maupun menonton film.
De Majestic tercatat sebagi bioskop pertama di Kota Bandung. Di bioskop tersebut film Indonesia pertama, Loetoeng Kasaroeng, diputar. Karena film yang diputar kala itu kebanyakan film bisu, pengelola bioskop biasanya membagikan selebaran berupa deskripsi atau alur cerita film.
Dulu, De Majestic adalah tempat elit. Penonton yang datang harus berpakian rapi, tempat duduk pria dan wanita juga terpisah.
Bioskop De Majestic masih beroperasi hingga pertengahan 80-an. Karena kalah bersaing dengan bioskop baru, De Majestic tutup dan sempat terbengkalai hingga dilakukan revitalisasi pada tahun 2010.
Bagi para wisatawan dan pecinta sejarah, De Majestic adalah situs yang wajib di kunjungi sambil merasakan atmosfir masa lalu Kota Bandung yang masih kental terasa di dalam gedung tersebut. [nfa]