Desanesia. Peristiwa kebakaran yang melanda Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) menyisakan duka mendalam bagi para korbannya.
Salah satunya Wendi (20), yang rumahnya ludes terbakar. Dia mengatakan, baru tiga bulan menempati rumah yang dibangunnya secara mencicil.
“Baru tiga bulanan, saya bangun rumah disini. Ada rezeki sedikit, dibangun. Eh sekarang taunya sudah rata, jadi arang,” kata Wendi seraya menitikan air mata saat dijumpai di posko kesehatan korban kebakaran, Kamis (1/8) siang.
“Sudah dari 4 tahun lalu mau pindah. Ada rezeki sedikit-sedikit suami mulai membangun rumah disini, sekarang tidak tahu bagaimana nasib kami,” ungkapnya.
Untuk sementara ia belum tahu akan tidur dimana setelah rumahnya hangus terbakar.
“Belum bisa mikirin kesitu kak, yang penting saya sekeluarga selamat,” katanya.
Masih dikatakan oleh Wendi, saat peristiwa kebakaran terjadi dia bersama suami dan anaknya sedang terlelap tidur. Lalu, mendengar teriakan warga dari arah luar rumah.
“Kami pikir ada maling karena dengar teriakan warga, anak saya yang besar bangun. Pas kami keluar ternyata api sudah besar dari sebelah kanan,” katanya. [nto]